Target itu diyakini tercapai karena Dinas Tanaman Pangan Riau telah mempersiapkan lahan-lahan baru untuk dijadikan lagan sawah. Dalam lima tahun mendatanhg saja ditargetkan akan dibuka lahan sawah baru seluas 100 ribu hektar.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau, Ir Fauzi Saleh kepada wartawan belum lama ini di Pekanbaru mengatakan saat ini produksi padi Riau memang belum mampu mencukupi keperluan pangan daerah ini sepenuhnya.
Sampai saat ini Riau baru mampu memproduksi padi sebanyak 268.028 ton setahun, hasil pendataan tahun 2005. Sedangkan untuk tahun 2006, kendati ada peningkatan namun tak signifikan.
Sementara itu total kebutuhan padi Riau saat ini mencapai 570.237 ton. Dengan demikian, maka Riau masih kekurangan padi sebanyak 302 209 ton setiap tahunnya.
Makanya tiap tahun ditargetkan produksi padi Riau dapat meningkat. Menurut Fauzi, pihaknya setelah menargetkan secara terkoordinasi dengan Departemen Pertanian, menargetkan kenaikan sebanyak 4 ribu ton produksi padi pada tahun 2007 ini.(Ad)
Riau Targetkan Produksi Padi Naik 4 Ribu Ton
Kiki
Sabtu, 17 Februari 2007 - 02:59:39 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis