Riaupulp Estate Logas dan Cerenti Tanam Pohon di Areal Bekas Peti

news5819PEKANBARU (RiauInfo) - Dampak yang akan terjadi akibat berlangsungnya kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi secara perlahan akan dirasakan masyarakat secara langsung saat terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Hal ini akan tampak pada sifat Kimia dan Fisika tanah yang memburuk dan ditandai oleh kandungan tanah yang berstektur pasir, berkerikil dan berbatu serta kandungan unsur haranya yang rendah. 

Hal tersebut dikatakan Inra Gunawan, Integrated Conservation Management Head Riaufiber PT.Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) di sela-sela penanaman kembali areal bekas PETI yang berada dalam kawasan konsesi Riaupulp, di Taluk Kuantan, Kamis (24/7).

Menurut Inra Gunawan, tanah di bekas penambangan illegal (PETI) itu berpotensi terjadinya sedimentasi di bagian hilir disamping sulitnya tumbuh-tumbuhan hidup pada kawasan bekas penambangan. Guna mencegah dampak yang lebih luas, pihaknya langsung melaksanakan reklamasi dengan melakukan penanaman pohon di kawasan bekas penambangan illegal tersebut.

“Riaupulp Estate Logas dan Estate Cerenti langsung melakukan reklamasi di sejumlah kawasan bekas penambangan liar yang berada dalam kawasan konsesi Riaupulp sebagai wujud pertanggung-jawaban pengelolaan lingkungan yang lestari,” katanya. 

Ditambahkan Inra, dengan dilakukannya reklamasi pada kawasan kritis tersebut diharapkan dapat dilakukan pemulihan di areal bekas penambangan liar guna memperbaiki lahan yang terganggu serta memulihkan ekologinya.

“Dengan penanaman beragam pohon di lahan kritis ini kita berupaya memperbaiki dan memulihkan kembali kondisi lahan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur tata air maupun sebagai unsur perlindungan alam lingkungan,” pungkas Inra.

Dalam pada itu, Public Relations Manager Riaupulp, Nandik Sufaryono menegaskan bahwa semua pihak harus secara terpadu dan terus menerus mencegah kegiatan penambangan emas illegal itu sembari memulihkan kawasan yang terlanjur rusak tersebut agar terhindari dari resiko yang lebih besar.

“Kegiatan reklamasi di Estate Logas dan Estate Cerenti ini sejalan dengan kebijakan Manajemen Riaupulp dengan program Go Green with Riaupulp yang saat ini secara terus menerus digalakkan pada semua aspek dan di semua tempat. Kita akan mengajak setiap orang untuk mau menanam dan menghijaukan seluruh kawasan di Riau,” kata Nandik. 

Dijelaskannya pula, penanaman dan reklamasi dilakukan oleh seluruh karyawan Estate Logas dan Estate Cerenti secara berkesinambungan sebagai rasa tanggung jawab untuk menjaga areal konservasi sembari mengajak seluruh masyarakat untuk tidak merusak areal konservasi dengan melakukan penambangan liar ataupun perambahan.

“Seluruh kegiatan tersebut dikoordinir langsung oleh Estate Manager Logas, Aris Wahyu Susanto bersama Forest Protection Esteta Logas Parningotan Turnip dengan merekomendasikan tanaman yang toleran dari jenis native species seperti bibit pohon Medang, Giam, Kelat, dan Kedondong,” papar Nandik.(ad)

Berita Lainnya

Index