Ribuan Pemuda Pancasila Riau Kepung BI Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemuda Pancasila mulai peduli dengan masalah ekonomi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kamis (5/06) ini, sekitar seribuan Pemuda Pancasil Wilayah Riau mendatangi kantor Bank Indonesia (BI) Pekanbaru dan menyuarakan 5 tuntutan mereka.

Mereka menilai, dampak kenaikan 30% harga BBM adalah bewrtambahnya jumlah oprang miskin menjadi tidak kurang dari 56,6 juta jiwa, naiknya jumlah pengangguran terbuka menjadi 29,61 jiwa, kenaikan harga barang-barang mencapai 26.61%. Kenaikan BBM juga dinilai menurunkan produktifitas masyarakat mencapai 4,11 persen dan turunnya pertumbuhan kredit dari 29% menjadi 24%. Selain itu, 3,4 juta nellayan yang bergantung biaya melautnya pada BBM terpaksa mengngur. Juga hampir setengah dari 48 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terancam gulung tikar. Hal tersebut menjadi alasan Pemuda Pancasila menuntut Bank Indonesia dengan Lima Tuntutan Rakyat (LINTUR) yang berisi; 1.Menciptakan skim kredit murah dan mudah kepada masyarakat kecil dan mendorong bank pelaksana memberikan prosi kredit yang lebih besar pada usaha produktif masyarakat kecil di pedesaan dan masyarakat miskin perkotaan. 2.Melalui otoritas moneter BI, seoptimal mungkin mengendlikan kenaikan harga-harga atau infalsi agar masyarakat tidak makin terbebani. 3.Mempercepat penagihan utang obligor yang bermasalah. 4.Dana pemerintah yang berada di SBI agar segera diproduktifkan. 5.BUMN ynag beroperasi di Riau khusunya yang berada dalam lingkup BI seperti PT ASKRINDO supaya dihentikan praktek-praktek bisnisnya yang merugikan perusahaan daerah dan masyarakat Riau. Fan Rizal yang menjabat Kepala Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pemuda Pancasila (PP) Riau mengatakan, aksi ini diramaikan oleh beberapa utusan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP dari beberapa daerah Riau.Setelah sekitar satu jam berorasi, pihak BI Pekanbaru mengundang 12 Orang utusan untuk membicarakan tuntutan mereka. Hingga pukul 12.15 WIB para utusan belum keluar dari ruangan kantor BI tersebut. (Surya)

Berita Lainnya

Index