PEKANBARU (RiauInfo) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration 18 menangkap titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyala di tiga daerah provinsi Riau, Kamis (27/11) ini. Daerah yang menjadi korban Karhutla itu adalah wilayah kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Inderagiri Hulu (Inhu) dan wilayah kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil).
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman Satelit NOAA 18 menangkap titik kebakaran hutan dan lahan sebanyak satu titik di wilayah kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Begitu juga dengan wilayah kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu) dengan satu titik api. Tidak ketinggalan satu titik api juga menyala di wilayah kabupaten Inderagiri Hilir. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan menjadi 3 titik di wilayah provinsi Riau hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, Riau mengalami cuaca cerah dengan teperatur tinggi mencapai 33 Derjat Celsius. BMG juga mendapatkan peluang hujan juga menipis dan berkurang untuk Riau. Kondisi itu telah memicu pertumbuhan titik api di wilayah Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
