PEKANBARU (RiauInfo) - Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian pihak Puskesmas Duri, Muhammad Nasbih (31) korban flu burung yang meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad, tidak pernah kontak dengan unggas. Sebab di sekitar rumahnya tidak ditemukan unggas berkeliaran.
Hanya saja petugas puskesmas menemukan banyaknya kotoran walet di sekitar rumah kediaman M Nasbih. Sebab di sekitar rumah korban terdapat gedung penangkaran burung walet. Diduga kuat kotoran walet itu berasal dari burung-burung walet yang berasal dari penangkaran tersebut.
Kepada Puskesmas Duri dr Susilowaty saat Sabtu (10/11) di Duri membenarkan pihaknya menemukan banyaknya kotoran burung walet di sekitar kediaman korban. Namun dia belum bisa memastikan apakah virus flu burung yang diidap Muhammad Nabih memang berasal dari kotoran burung tersebut.
HAnya saja dia telah menghimbau masyarakat untuk slalu menjaga kebersihan, terutama terakit dengan unggas dan kotorannya. "Namun dia juga mengingatkan masyarakat agar jangan takut berlebihan terhadap virus flu burung, karena virus itu bisa mati akibat sinar matahari dan suhu antara 60 hingga 80 derajat.(Ad)
.jpg)
