RUSAKNYA MASJID DAARUL ABRAR "Kimpraswil dan Kontrator Harus Tanggungjawab"

news2885PEKANBARU (RiauInfo) - Dua anggota DPRD Riau yakni Ketua Komisi B DPRD Riau, Ruspan Aman dan Anggota Komisi C, Abu Bakar Sidik langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Masjid Daarul Abrar yang rusak parah tersebut. Pasalnya, mereka meminta pertanggungjawaban dari pihak kontraktor (PT Peligon) dan Dinas Kimpraswil selaku pengembang. "Memang, setelah melihat langsung kita sangat menyesalkan hal yang didepan mata terjadi seperti ini. Padahal pengunaannya belum sampai dua bulan. Kok, masjid tidak bisa digunakan lagi," ungkap Ruspan Aman didampingi Abu Bakar Sidik kepada RiauInfo di Masjid Daarul Abrar, Jumat (26/10). Menurut Ruspan, selain masjid tidak bisa digunakan karena rusak parah. Dan ditambah lagi dengan aliran parit masjid tersebut tidak ada ujung pangkalnya (alias tersumbat dengan pagar DPRD Riau). "Ini bukan proyek main-mainan. Untuk itu saya minta hal ini dapat diperbaiki secepatnya. Jangan dibiarkan rusaknya semakin parah," cetus Ruspan Aman. Sementara itu, Abu Bakar Sidik menambahkan, bahwa dirinya menghimbau kepada pihak Kontraktor dan Dinas Kimpraswil untuk dapat mempertanggungjawaban kerusakan masjid tersebut. "Saya sangat prihatin melihat kondisi masjid yang megah ini tak dapat digunakan semestinya. Hebat, kejadian ini terjadi didepan mata kita. Mana sih tanggungjawab kontraktor," katanya. Sudah seharusnyalah Dinas Kimpraswil harus proaktif dalam masalah ini. Jangan sampai Kimpraswil tinggal diam saja. Karena keadaan masjid makin lama makin tambah parah. "Saya menilai proyek ini tak sesuai dengan bestek. Untuk itu, kita akan mengelar pertemuan dengan pihak kontraktor dan Komisi C, terkait dengan rusaknya Masjid Daarul Abrar," tandasnya. (Dd)

Berita Lainnya

Index