Satpol PP dan Pekerja PT Palma I Nyaris Bentrok

PEKANBARU (RiauInfo) - Satpol PP Kabupaten Inhu nyaris bentrok dengan pekerja PT Palma I di Desa Penyagihan, Kecamatan Batang Gangsal. Sebanyak 15 persenil Satpol PP yang akan mengamankan areal pengembangan yang masih bermasalah dengan masyarakat dihadang oleh pihak perusahaan dengan alasan yang tidak jelas.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (19/4) berjudul "Satpol PP dan Pekerja Nyaris Bentrok". Harian ini menyebutkan pihak perusahaan dinilai melecehkan surat bupati yang telah menugaskan Satpol PP untuk mengamankan areal tersebut. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum mengarah bidikannya ke tiga provinsi, yakni Riau, Papua dan Kalimantan Tengah. Satgas akan mengecek perkara pembalakan hutan, khususnya kasus-kasus kelas kakap. Berita ini jadi headline Metro Riau berjudul "Satgas Mafia Bidik Riau". Wakil Gubernur Riau H Raja Mambang Mit meminta kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Pemprov Riau lebih serius dalam melaksanakajn program dan anggaran dari tahun ke tahun. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "Wagubri: Sejumlah Proyek Belum Efektif". LBH Jakarta meminta tim investigasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) menyelidiki dugaan aliran dana Rp11 miliar yang santer diisukan diberikan PT Pelindo II kepada Satpol PP. Beita ini jadi headline Riau Pesisir berjudul "Satpol Terima Rp 11 Miliar". Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji mengaku sudah sehat dan siap menghadapi pemeriksaan pada Selasa (20/4) besok. Susno yang diperiksa sebagai saksi menyatakan siap dikonfrintir dengan tersangka Sjahril Djohan terkait makelas karus di tubuh Polri. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Saya Sehat Siap Dikonfrintir" Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Susno dan SJ Adu Bukti" Harian ini menyebutkan Komjen Susno Duadji akan beradu bukti dengan Sjahril Djohan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia pajak. Selasa (20/4) akan jadi momen yang menentukan bagi Susno.(ad)

Berita Lainnya

Index