Satu Heli Mengalami Kerusakan, Akibatnya Pihak LSM Tidak Bisa Ikut

PEKANBARU (RiauInfo) - Tim illegal logging (Ilog) dari Mabes Polri sampai Kamis (19/7) masih terus melakukan pemantauan terhadap kondisi hutan di Riau. Jika sebelumnya tim ini membawa LSM dari Pekanbaru, namun karena satu dari dua helokopter yang digunakan mengalami kerusakan, terpaksa pihak LSM tidak bisa ikut.

Akhirnya pemantauan hanya menggunakan satu helikopter saja. Rombongan hanya terdiri dari enam orang, diantaranya Direktur Tipiter Mabes Polri Brigjen Jenderal Hadiatmoko, beberapa staf ahli kementrian lingkungan hidup dan staf ahlui dari Departemen Kehutanan. Tim bertolak dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 08.00 Wib menuju kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). HTI tersebut milik PT Inhil Hutan Pratama dan PT Bina Duta Laksana, yang keduanya anak perusahaan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Kunjungan ini merupakan serangkaian lanjutan penyidikan yang dilakukan Tim Mabes Polri terhadap 22 perusahaan yang mengelola HTI yang telah merugikan negara triliunan rupiah. Tim diperkirakan Jumat (20/7) mengunjungi wilayah kabupaten Rokan Hulu dan pada Sabtu (21/7) mengunjungi Kabupaten Indragiri Hulu. Dari hasil fly over yang dilakukan tim dari Mabes Polri ini nantinya akan diketahui sejauh mana praktik ilog yang terjadi di Riau.(Ad)

Berita Lainnya

Index