Satu Lawan Satu, Saleh Djasit Diunggulkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Jika dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur ikut dalam menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau tahun 2008 mendatang. Secara otomatis, satu lawan satu Saleh Djasit masih diunggulkan. Kenapa?

"Karena Saleh Djasit sangat peduli dengan kesejahteraan rakyatnya. Buktinya Saleh rela turun tanggan dalam membantu masyarakat tanpa meminta imbalan sedikitpun," ungkap Pengamat Politik, Drs Efrinel kepada RiauInfo di KONI Riau, Sabtu (25/8). Menurut Efrinel, peluang Saleh untuk menghadapi Rusli Zainal sangat terbuka lebar. Kenyataan ini bukan retorika belaka, melainkan terbukti dilapangan. "Karena seluruh lapisan masyarakat menginginkan kembali Saleh Djasit sebagai gubernur tahun 2008 mendatang. Dengan perlakuaannya yang bersahaja dan dekat masyarakat. Membuat dirinya akan kembali terangkat," katanya. Bukti nyata sewaktu Saleh memimpin, bukan infrastruktur yang terlebih dahulu diperhatikan olehnya. Melainkan kesejahteraan rakyatlah yang nomor satu. Dan baru diikuti pembangunan infrastruktur seperti RSUD Arifin Ahmad, Masjid Agung Annur, Fakultas Kedokteran dan masih banyak yang lain. Ketika ditanya munculnya calon independen, apakah peluang dua orang ini semakin terbuka? "Ya, kalau saya rasa Rusli Zainal akan tersingkir dan laju Saleh juga sedikit terhambat. Buktinya saja seperti di Nangroe Aceh Darusallam (NAD). Disana calon independen yang menang dalam Pilkada," jelasnya. Semua elit politik di Riau kan tahu bahwa saat ini Perpu calon independen belum disahkan. Efrinel berharap masyarakat lebih pintar menentukan siapa yang akan dipilihnya.(Dd)



Berita Lainnya

Index