PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang pasien suspect flu burung kembali dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Kali ini pasien tersebut bernama Idrus berusia 49 tahun warga Desa Sikijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Idrus masuk ke RSUD Arifin Achmad Minggu (28/10) pagi setelah menderita demam panas yag disertai sesak nafas sejak Jumat (26) lalu. Dia dinyatakan suspect flu burung karena gejala klinis yang ada padanya mirip flu burug.
Selain punya gejala klinis flu burung, Idrus juga punya riwayat kontak dengan unggas itik yang mati secara mendadak. Sejak adanya ternak itik mati mendadak itu, dia menderita demam panas dengan suhu hampir 40 derajat celsius dan sesak nafas.
Mansyur (43) saudaranya, membenarkan adanya ternak itik yang mati mendadak di lingkungan Idrus. "Sejak adanya itik mati mendadak itulah dia menderita demam panas sehingga kami jadi khawatir kalau dia terkena flu burung," jelasnya.
Disebutkannya, dirawatnya Idrus di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru ini atas permintaan korban sendiri. "Dia merasa khawatir kalau penyakit yang dideritanya ini flu burung, sehingga minta dibawa ke RSUD Arifin Achmad," tambah dia lagi.
Namun berdasarkan informasi terakhir yang diterima RiauInfo, ternyata Idrus hanya menderita asma biasa. Karena itu dia tidak dirawat di ruang isolasi flu burung melainkan di ruang rawatan pasien paru-paru.(Ad)
