PEKANBARU (RiauInfo) - Sedang asik terima telephon di atas motor, handphon seorang warga Kulim yang dijambret. Meski berusaha keras berteriak meminta pertolongan, korban yang kebetulan melintas di jalan Kuantan Raya akhirnya gigit jari. Pertolongan warga terlambat, sementara pejambret pun telah menghilang.
Kejadian sekitar pukul 13.15 Wib ini bermula saat Rita, warga jalan Sepakat Kulim mendengar ada ringtone sedang berbunyi di dalam tasnya. Tanpa harus memberhentikan kenderaan roda duanya, Rita langsung membuka tas lalu mengangkatnya.
Setelah beberapa saat, handphone yang baru saja dibelinya pada satu bulan yang lalu itu, dengan cepatnya berpindah tangan. Rita berteriak sekeras-kerasnya.
Malang, teriakan meminta pertolongan kepada warga sekitar pun tidak membuahkan hasil. Karena, saat kejadian tersebut hari panas terik membuat kenderaan di jalan realtif sepi.
Namun ada beberapa warga yang mencoba menolongan dengan mengejar pejambret. Tapi usaha itu hanya sia-sia. Karena si penjambret yang diketahui ada dua orang tersebut, menggunakan motor jenis RX King dan lebih dahulu masuk jalan-jalan lintas.
"Saat itu ketika saya baru memasuki jalan Kuantan Raya, tiba-tiba saya mendengar ada nada dering handphon sedang berbunyi. Seperti biasa, saya langsung mengambil lalu menjawab. tiba-tiba ada dari samping kanan saya ada kenderaan mendadak memnghampiri, lalu dengan cepat handphone saya dirampas," katnya mengisahakan kejadian.
Sebelumnya, setelah jalan-jalan di mal Pekanbaru, dirinya berniat pulang ke rumah. Namun tiba-tiba dipertengahan jalan, pikirannya berubah, lalu masuk ke jalan Kuantan Raya menuju salah satu rumah temannya di jalan Kuantan 6, ungkapnya dengan raut wajah sedih Sabtu (3/1). (muchtiar)
.jpg)
