Sekolah Santa Maria Kembalikan Uang Pungutan Ujian ke Para Murid

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah dilakukan sidak oleh Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, ternyata terungkap sejumlah sekolah masih melakukan pungutan uang terhadap para siswanya yang tahun ini mengikuti Ujian Nasional (UN).

Salah satunya SMA Santa Maria yang memungut uang sebesar Rp 295.000 kepada setiap murid. Namun Kepala Sekolah Santa Maria Thomas M Bani berjanji akan mengembalikan uang yang sudah dipungut itu kepada masing-masing wali murid. Janji ini diucapkannya langsung di hadapan Herman Abdullah saat sidak Rabu (23/4) siang ke sekolah-sekolah diantaranya SMA Handayani, SMK 3, SMA Tri Bakti, dan terakhir Santa Maria. Dijelaskan Thomas, pungutan itu terjadi karena ketidak tahuannya tentang dana yang telah dianggarkan lewat Disdikpora. Sedangkan Pemungutan itu terjadi sebelum ujian dilaksanakan. "Sampai saat ini kami belum mengetahui sejauh kalau biaya UN digratiskan. Yang saya tahu hanya Negri tidak swasta," katanya di hadapan Wako dan sejumlah wartawan. Sementara Wako mengharapkan, hal seperti ini mestinya jangan sampai terjadi. Karena itu dituntut kepada semua elemen agar lebih cepat dalam menerima informasi. Karena itu dirinya menganggap ini hanyalah kesalahpahaman saja. Namun sebelumnya Herman mengharapkan kepada pihak Santa Maria secepatnya mengurus ke Disdikpora tentang anggaran UN yang telah ada. Dan secepatnya pula mengembalikan dana yang telah dipungut dari wali murid. Sementar beberapa siswa yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan akan adanya pungutan itu. Namun semua siswa itu tidak mengetahui akan adanya anggaran dari APBD melalui Disdikpora.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index