PEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi jalur utama Riau-Sumbar pasca lebaran ini benar-benar bertambah runyam. Setelah jalan amblas terjadi di Desa Rantau Berangin sekitar 1 km dari Jembatan Rantau Berangin, ternyata di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, terjadi pula longsor.
Jika jalan amblas di Rantau Berangin terjadi pada Selasa (7/10) sekitar pukul 04.00 Wib, sedangkan longsor di Kelok Sembilan terjadi pada siang harinya, yakni pada pukul 14.00 Wib dan pukul 17.30 Wib. Longsor di Kelok Sembilan ini berupa runtuhnya batu-batu besar dari tebing atas jalan dan menimpa badan jalan.
Longsor ini menyebabkan jalan tersebut sempat tidak bisa dilalui dalam waktu cukup lama. Tidak kurang 800 kendaraan terjebak macet yang panjangnya mencapai 6 kilometer. Beruntung saja di sekitar longsor itu terdapat rumah makan dan warung minuman, sehingga para pengemudi bisa istirahat di sana.
Kapolres Limapuluh Kota AKNP Benny Setyawan ketika dihubungi wartawan mengatakan begitu longsor terjadi pihaknya langsung turun ke lokasi untuk menangani arus lalu lintas yang terjebak di sana. Disamping itu alat-alat berat diturunkan guna menyingkirkan batu-batu yang longsor tersebut.(Ad)
