PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mencatat gelombang meninggi di wilayah pesisir provinsi Riau Minggu (30/11) ini. Keadaan itu menyusul pengaruh gelombang tinggi perairan Kepulauan Riau yang terhubung langsung dengan perairan Riau.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, tekanan rendah dan cuaca buruk meninggikan gelombang di periaran pesisir Riau mencapai 0,75 hingga 1,5 meter hari ini. Perairan yang rawan gelombang tinggi itu sekitar Pesisir Riau bagian Utara, seperti wilayah perairan Bengkalis, Selat Panjang hingga pesisir Inderagiri Hilir.
BMG mendapatkan gejala hujan dan angin kencang juga luas terjadi di wilayah Pesisir Riau bagian Utara tersebut. Menurut BMG, wilayah pesisir Riau yang mengalami gelombang tinggi itu juga punya peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore hingga malam ini.
Selain pengaruh angin kencang dan hujan, gelombang di periaran Riau juga dipengaruhi gelombang tinggi sejumlah perairan Kepulauan Riau (Kepri). Gelombang mencapai 1 hingga 2 meter di wilayah periaran Pulau Batam dan Tanjung Pinang.
Ketinggian gelombang kian meningkat mencapai 2 hingga 3 meter di perairan Pulau Natuna, Matak dan Tarempa. BMG menilai gelombang tersebut relatif membahayakan bagi pelayaran, khususnya bagi nelayan yang biasa menggunakan kapal kecil untuk melaut.(Surya)
.jpg)
