Selama Liburan, Tempat Pembuatan Bika Sumbar Diserbu Pembeli

BUKITTINGGI (RiauInfo) - Selama ini orang lebih banyak mengenal Bika Ambon dari Medan. Ternyata di Sumatera Barat (Sumbar) ada pula sejenis makanan bernama Bika juga, tapi rasa dan bentuknya berbeda. Bika ini dibuat dari tepung beras dan dimasak dengan cara dibakar di atas tembikar.

Selama liburan pergantian tahun ini, tempat Bika Sumbar yang terletak di pinggir jalan lintas Bukittinggi-Padangpanjang banyak didatangi orang. Mereka umumnya para wisatawan berasal dari berbagai daerah di Sumatera, terutama dari Riau. Uniknya pembeli yang datang ke tempat itu tidak hanya bisa membeli bika saja, tapi juga bisa mengikuti proses pembuatannya. Sebab proses pembuatan bika itu langsung dilakukan di tempat penjualan. Dengan demikian pembeli juga bisa membeli bika yang baru saja selesai dibakar. Ferdy (39) salah seorang pembeli asal Pekanbaru mengaku baru pertama kali ini mampir ke tempat pembuatan bika. "Pertama kali saya mengetahui adanya bika Sumbar ini dari sebuah mata acara pariwisata di salah satu televisi swasta nasional," ungkapnya kepada RiauInfo, Sabtu (3/1). Makanya saat ada kesempatan ke Bukittinggi dia menyempatkan diri datang ke tempat ini. "Meski saya sendiri sudah berkali-kali berkunjung ke Sumbar, namun baru kali ini mencoba mencicipi bikanya. Ternyata rasanya memang enak sekali," ungkapnya. Sementara itu Ibu Nursiah, salah seorang pekerja di tempat pembuatan Bika Talago mengatakan dalam liburan ini memang pembelinya meningkat tajam. Bila biasanya pembuatan bikanya hanya membutuhkan tepung beras 50 kg, tapi selama liburannya bisa mencapai 100 hingga 150 kg. Disebutkannya, untuk menjaga kualitas dan rasa bika buatannya, dia tidak sembarangan menggunakan tepung beras. Tepung beras itu langsung ditumbuk sendiri dari beras pilihan. "Kami tidak mau menggunakan tepung beras yang ada di pasaran," tandasnya.(Ad)
Proses pembuatan Bika bisa langsung disaksikan oleh pembeli
 

Berita Lainnya

Index