Selama Tahun 2008, Penderita Demam Berdarah di Pekanbaru Menurun

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski Pekanbaru dikenal sebagai daerah endemi wabah demam berdarah, namun tahun ini jumlah penderita demam berdarah di kota ini mengalami penurunan. Jika tahun 2007 lalu pada Januari dan Februai hanya tercatat 100 orang, namun tahun 2008 ini hanya tercatat sebanyak 30 orang.
Sementara itu selama bulan Maret ini belum ada satu pun kasus demam berdarah terjadi. Jika selama Maret ini nantinya tidak ada muncul kasus demam berdarah, maka ada kemungkinan status KLB demam berdarah untuk kota Pekanbaru ini bisa dilepaskan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Syaiful Rab dalam keterangannya Senin (3/3) di Pekanbaru mengatakan, pihaknya memang sudah berusaha keras untuk menekan angka kasus demam berdarah ini. Diantaranya dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat bagaimana mencegah diri dari penyakit itu. Kepada masyarakat, menurut dia, telah disosialisasikan menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi daerah genangan air, menimbul kaleng-kaleng atau botol-botol kosong. "Ini semua dimaksudkan agar nyamuk penyebar demam berdarah itu tidak bersarang di lingkungan mereka," ujarnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index