PEKANBARU (RiauInfo) - Mulai Senin (22/12) mendatang, bantuan beasiswa maupun bantuan penulisan skripsi yang dialokasikan dalam APBD Bengkalis 2008, sudah dapat diambil di Bagian Kesra Kantor Bupati Bengkalis, Jln A Yani, Bengkalis. Tahun ini, bantuan tersebut diberikan untuk 4.002 mahasiswa, baik yang kuliah di dalam, maupun di luar negeri.
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Bengkalis, H Abdul Halim, mengatakan, bantuan tersebut terdiri dari bantuan beasiswa yang diperuntukan 2.967 mahasiswa dan sebanyak 1.035 mahasiswa untuk bantuan penulisan skripsi maupun tesis.
Secara rinci, kata Halim, beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa D3 yang kuliah di wilayah Kabupaten Bengkalis sebanyak 243 mahasiswa, D3 di dalam Provinsi Riau sebanyak 181 mahasiswa, dan D3 yang Provinsi Riau sebanyak 173 mahasiswa.
Sementara untuk mahasiswa S1 dalam Kabupaten Bengkalis diberikan kepada 831 mahasiswa, dalam Provinsi Riau sebanyak 1.146 mahasiswa dan di luar Provinsi Riau 279 mahasiswa.
Untuk S2 dalam Provinsi Riau, mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa
sebanyak 47 mahasiswa, luar Provinsi Riau 33 mahasiswa dan di luar negeri 17 mahasiswa.
“Sedangkan untuk S3 dalam negeri beasiswa diberikan kepada 3 mahasiswa. Sedangkan yang kuliah di luar negeri ada sebanyak 14 mahasiswa yang
mendapat bantuan beasiswa. Bantuan tersebut mulai dapat diambil mulai, Senin (22/12) mendatang,” kata Halim.
Halim mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pemberian bantuan beasiswa tahun 2008 ini, lebih selektif. Hal ini dilakukan mengingat sebelumnya adanya upaya pemalsuan data yang dilakukan calon penerima bantuan. Seperti memanipulasi nilai dalam transkip nilai agar memenuhi syarat dengan cara discanner atau memalsukan tanda tangan camat.
“Makanya, untuk tahun ini, pemberian bantuan beasiswa ini lebih selektif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Permohonan bantuan yang diajukan, diseleksi secara ketat. Hal ini dilakukan agar yang menerima bantuan ini, benar-benar mereka yang berhak menerimanya,” kata Halim.
Selain itu, katanya, pihaknya juga melakukan validasi data dengan melihat data daftar nama penerima beasiswa yang dianggarkan melalui APBD Provinsi Riau. Kalau ada nama yang sama menerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Riau, makanya nama tersebut dicoret dari daftar penerima beasiswa di Pemkab Bengkalis.
“Karena kita tidak ingin satu nama menerima beasiswa ganda, karena masih banyak mahasiswa lainnya yang juga membutuhkan bantuan beasiswa ini,” jelas Halim, seperti disampaikan Kabag Humas, Johansyah Syafri, Jum’at (19/12).
Disamping itu, kata Halim, bagi mereka yang sudah pernah menerima beasiswa tahun sebelumnya, pada 2008 ini tidak diberikan lagi. “Pemberian beasiswa pada seorang mahasiswa hanya sekali, tidak berkali-kali selama ia kuliah seperti yang terjadi sebelum ini,” katanya.(ad)
.jpg)
