Seorang Warga Langgam Tewas dan Puluhan Rumah Rusak

news811PEKANBARU (RiauInfo) - Kabar tentang amukan gajah di Riau tampaknya tidak pernah habis-habisnya. Kali ini sedikitnya 15 ekor gajah liar bikin ulah lagi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Akibat ulah yang tak bersahabat yang diperlihatkan hewan raksasa itu, puluhan rumah di desa tersebut rubuh ditubruknya. Tidak itu saja, salah seorang warga di Desa Gondai tewas setelah diinjak-injak hewan itu. Pemangku Adat Desa Segati Langgam, Nazaruddin kepada wartawan mengatakan saat ini warga desa tersebut dicekam ketakutan. Mereka khawatir jika belasan gajah liar tersebut terus melakukan pengrusakan di pemukiman mereka. Menurut dia, gajah-gajah tersebut sudah lama berkeliaran dan merusak pemukiman warga. Bahkan sekitar 100 hektar kebun sawit warga, 70 hektar kebun karet dan 20 hektar kebun pisang serta tanaman padi amblas diinjak-injaknya. "Kalau dihitung-hitung kerugian yang dialami masyarakat kami, rasanya tidak akan terhitung. Mungkin jumlahnya bisa mencapai miliar rupiah," ungkap Nazaruddin lagi. Menurut dia, dalam rapat warga Langgam yang dilakukan baru-baru ini telah disepakati bahwa desa tersebut menolak dijadikan kawasan konservasi gajah Tesson Nilo. "Sebab kami selalu jadi korban amukan gajah," ujarnya. Makanya, menurut dia, masyarakat merasa tidak tahan lagi kalau terus menerus berhadapan dengan gajah. Mereka takut mata pencarian mereka sebagai petani dirusak oleh gajah, disamping keselamatan juga terus terancam.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index