PEKANBARU (Riaunfo) - Sepuluh provinsi di wilayah Sumatera masih menanggung kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), termasuk di provinsi Riau Senin (4/08) ini. Namun provinsi Riau tercatat lagi sebagai provinsi terbanyak punya titik api tersebut.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 78 titik menyala di wilayah provinsi Riau. Di provinsi Aceh jumlahnya sedikit menurun hanya satu titik api menyala.
Menyusul provinsi Sumatera Utara dengan 33 titik api. Sedangkan provinsi Sumatera Barat punya 12 titik api. Beranjak ke provinsi Jambi dengan 22 titik api menyala. Sementara itu, 8 titik api tersebar di wilayah provinsi Bengkulu. Jumlah titik api sedikit meningkat di wilayah Sumatera Selatan dengan 49 titik. Di provinsi Bangka Belitung ada 10 titik api. Sedangkan di provinsi Lampung hanya 4 titik. Tidak ketinggalan provinsi Kepulauan Riau dengan 2 titik api. Sehingga jumlah hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 219 titik di Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Marzuki kepada RiauInfo mengatakan, gangguan tropis pada wilayah negara Philipina masih kuat mempengaruhi cuaca di pulau Sumatera umumnya. Gangguan tropis tersebut menggerakkan udara di wilayah Sumatera. Sehingga peluang hujan kian menipis dan temperatur juga relatif tinggi. Sehingga peluang kebakaran hutan dan lahan juga akan masih luas terjadi.(Surya)
.jpg)
