PEKANBARU (RiauInfo) - Wabah penyakit chikungunya memang cepat meluas. Setelah beberapa pekan lalu masyarakat Bengkalis dihebohkan oleh mewabahnya penyakit chikungunya di kalangan mereka, kini penyakit yang disebarkan oleh nyamuk itu mewabah di kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Dalam sepekan terakhir ini sejumlah warga Inhu diketahu menderita penyakit Chikungunya. Penderita ditemukan di beberapa tempat, antara lain di Rengat Barat dan Lirik. Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan di daerah itu mereka memang diduga terkena chikungunya.
Kepala Dinas Kesehatan Inhu, Helmi A Manaf ketika dihubungi wartawan di Rengat membenarkan mulai mewabahnya penyakit Chikungunya di daerahnya. "Penyakit ini baru pertama kali ditemukan di Inhu dan kami sedang berusaha mengantisipasinya," ungkap dia.
Dikatakannya, petugas kesehatan dari Diskes dan puskesmas telah diturunkan ke desa-desa untuk memberikan pengobatan kepada penderita, memberikan penyuluhan dan juga akan melakukan fogging. "Kita berharap wabah penyakit itu tidak makin meluas di masyarakat Inhu," jelasnya.
Dalam penyuluhan yang dilakukan, masyarakay dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari munculnya lokasi-lokasi yang menjadi sarang nyamuk. "Kita tidak hanya berusaha memberantas wabah Chikungunya, tapi juga wabah demam berdarah," tambahnya.(ad)
.jpg)
