KUBU (RiauInfo) - Walau banjir yang menerpa halaman Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, tak menjadi halangan masyarakat untuk menunaikan Sholat Idul Fitri 1428 Hijriah. Buktinya, Sholat Id tetap penuh khidmat seperti lebaran tahun sebelumnya.
Dari pantauan RiauInfo di lokasi Masjid Al-Istiqomah terlihat suasana begitu indah. Karena sekitar Masjid digenanggi air lebih kurang 30cm. Bukan itu saja, pemandangan lain lebih cukup menarik. Seperti masyarakat setempat antusias berbondong-bondong saling berdatangan ke masjid yang nyaris terendam itu.
Saking antusiasnya, sandal-sandal yang mereka pakai dititipi ketetangga yang rumahnya dekat dilokasi masjid tersebut. Sehingga rombongan yang berdatangan menjinjing mulai celana, rok hingga telekung.
"Banjir kecil ini terjadi setiap pagi. Dan tak sampai masuk ke masjid maupun rumah warga. Kami telah terbiasa melihat hal seperti sekarang ini," ungkap Ibu Aisyah (55) kepada RiauInfo di Masjid Al-Istiqomah Jalan Parit Kabir, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (13/10).
Menurut Bu Aisyah, semua yang terjadi di hari kemenangan ini harus diambil hikmahnya. "Jangan sampai hari kemenangan ini menjadi ternoda dengan hal sekecil ini. Banjir dan bencana lain itu datang dari Allah dan kembali kepada Allah. Lebih baik kita mengambil momentum Hari Raya Idul Fitri 1428 H, untuk memperbaiki diri," pintanya.
Sementara itu, seorang pegawai honor di Kantor KUA, Norleala Meisy (20), menambahkan bahwa banjir ini terjadi lebih kurang satu jam lebih. Memang betul apa yang dikatakan Meisy. Usai masyarakat muslim menunaikan Sholat Idul Fitri ketika keluar dari masjid banjir tiba-tiba hilang begitu saja.
Hal ini membuat wartawan RiauInfo terkejut. Karena satu jam sebelumnya air pasang sangat kuat. "Kok, tiba-tiba banjir langsung menyusut dratis. Ada apa ya?," tanyanya.
Ketika ditanya kepada tokoh masyarakat setempat, "Memang seperti inilah tiap paginya. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dan tak ada pula yang berbau mistik," kata Zulfadli mengakhiri. (Dd)
.jpg)
