SIDAK BNN KABUPATEN KAMPAR Temukan 9 HP Yang Berisi Video Porno

BANGKINANG (RiauInfo) - Sidak Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kampar di beberapa sekolah di Kecamatan Tapung, diantaranya SMAN 03 Desa Sungai Galuh, SMAN 04 dan SMPN 02 Desa Muara Mahat Baru, BNN Kabupaten Kampar menemukan ada sebanyak 9 buah Heandphone milik para pelajar yang berisikan video porno dan sms porno dan seorang murid kelas II SMPN yang mengantongi sebungkus rokok. Demikian dikatakan oleh Ketua Badan NarkotiKa Nasional (BNN) Kabupaten Kampar H Teguh Sahono usai melakukan Sidak, Kamis (13/01/2011)." Sidak BNN Kabupaten Kampar tersebut di pimpin langsung oleh Kasat Bimas Polres Kampar AKP Yono W dan didukung dengan sebnayak 35 personil yang terdiri dari Anggota Polres Kampar, satpol PP Kabupaten Kampar serta staf lapangan BNN Kabupaten Kampar," ujar H Teguh Sahono. Dijelaskan Teguh, bahwa sidak yang dilakukan ini adalah sebahagian bentuk keseriusan BNN Kabupaten Kampar dalam memberantas bahayanya penyalahgunaan Narkoba dan pornografi dikalangan masyarakat khususnya bagi para pelajar." Dan dari hasil ini, kita dapat melihat bagaimana perkembangan perkembangan pornografi di Kabupaten Kampar khusus bagi pelajar dan yang dapat merusak moral dan masa depan bangsa," papar Ketua BNN Kabupaten Kampar. Dijelaskan Teguh, ini adalah proses pembelajaran bagi anak-anak yang terpengaruhi oleh gaya hidup yang tidak baik bagi masa depan mereka dan kurang diperhatikan oleh orang tua dirumah dan sidak ini pun berguna bagi guru-guru agar selalu memberikan perhatian lebih kepada murid karena murid adalah aset untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Kampar. " Untuk itu saya berharap baik guru dan orang tua selalu memperhatikan tingkah laku anak baik dari pergaulan maupun tingkah lakunya disamping mutu pelajaran yang juga harus ditingkatkan khususnya materi pelajaran yang bersifat membentuk dan membina moral anak itu sendiri. Banyak sekali yang bisa dilakukan dalam membina dan membentuk moral anak disekolah maupun dirumah diantaranya menambah materi pelajaran ekstrakurikuler dari pendidikan agama yang terfokus pada pembinaan moral anak seperti melakukan wirid bagi pelajar dengan mengundang tokoh agama dan ketika dirumah para orang tua pun harus mampu mengontrol anak baik selalu mengecek Hp mengontrol pergaulan, serta selalu berkomunikasi dengan anak sebab ini sering sekali terjadi pada anak yang memang kurang perhatian terhadapat orang tua," terang mantan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar. Bagi para pelajar yang terkena rahazia tersebut diserahkan langsung ke guru atau sekolah masing-masing untuk ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru pembina serta Heandphone mereka ditahan oleh pihak Polres. sebelum pihak Polres melakukan introgasi kepada para pelajar guna mendapat informasi-informasi yang dibutuhkan. Saat sidak tersebut guru dan murid sangat terkejut dengan kedatang Tim Pemberantasan Narkotika dari BNn Kabupaten Kampar namun dengan berbagai penjelasan para kepala sekolah dan guru dapat memahami dan sangat mendukung adanya sidak-sidak seperti ini karena dapat mengurangi kenakalan para murid baik dari segi tingkah laku amoral yang dapat merusak masa depan para murid tersebut.(arief)

Berita Lainnya

Index