Kepala BP Migas Julius Wiratno menyampaikan rasa terima kasihnya atas kebahagiaannya dapat berjumpa dengan jajaran Pengurus PWI cabang Riau, sekaligus mengucapkan Selamat Hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
"Ke depan kami berharap dapat meningkatkan kerjasama kemitraan dengan BP Migas dan KKKS, karena hubungan ini harus terus dilangsungkan," kata Julius Wiratno.
Dijelaskan Julius, dalam hubungan komunikasi secara kelembagaan ini sangat penting, mengingat tugas berat yang diemban BP Migas untuk terus mendorong produksi minyak nasional. 40 persen produksi minyak nasional berasal dari wilayah Sumbagut.
"Dalam hal ini kami meyakini semua kekurangan yang terjadi selama ini antara media dengan BP Migas, akan dapat kita perbaiki di masa mendatang. Selagi terus menjalin komunikasi saya meyakini sinerji akan terbangun," tambah Julius.
Fakta saat ini, Julius menambahkan bahwa hubungan yang baik dan transformasi kondisi perminyakan saat ini kepada masyarakat, penting untuk dilakukan.
"Harapan kami hanya mengeliminir gangguan operasional, untuk medorong produksi. Namun perlu diketahui kewenangan kami dalam memberikan informasi memang sangat terbatas," imbuhya.
Dikatakan BP Migas saat ini telah memulai memperbaiki jati diri, dengan melibatkan unsur diluar birokrat dalam pelaksanaan kewenangan, seperti pengusaha perminyakan dan pihak lainnya. Sehingga ke depan transparansi sebagaimana yang diharapkan masyarakat umum benar-benar dapat terlaksana dengan baik.
"Interaksi dengan wartawan, khususnya PWI sebaiknya kita laksanakan secara berkalu, karena BP Migas juga membutuhkan masukan dari masyarakat melalui kawan-kawan media," ulas Julius.
Adapun 9 KKKS yang hadir yakni PT.CPI, BOB PT.BSP-Pertamina Hulu, Kondur Petroleum S.A, Kalila (Bentu-Kerinci Baru) Ltd, PT.SPR Langgak, Unit Bisnis Pertamina Lirik, PT.Medco E&P Indonesia Lirik, Petroselat Ltd dan PT.Sumatera Persada Energi.
Mewakili 9 KKKS, Agustinus Parinding, Area and Operation Manager Kalila (Bentu-Kerinci Baru) Ltd mengungkapkan bahwa pertemuan atau silaturahmi dengan media itu sangat penting, terutama untuk menambah wawasan tentang identifikasi dan aktifitas profesi wartawan.
"Pertemuan ini sangat positif, sebaiknya dijadwalkan secara rutin," kata Agustinus.
Usai pertemuan, BP migas dan PWI saling bertukar cenderamata yang diserahkan oleh Julius Wiratno dari BP Migas yang diterima ketua PWI Cabang Riau, H Dheni Kurnia.(rls)
