Simpatisan Partai Demokrat dan Satpol PP Nyaris Bentrok

PEKANBARU (RiauInfo) - Keberadaan ratusan bendera Partai Demokrat di sejumlah jalan protokol di Pekanbaru ternyata tidak berlangsung lama. Sabtu siang (11/8) menjelang Presiden SBY melewati jalan-jalan tersebut, Satpol Pekanbaru mencabuti bendera-bendera tersebut. 

Bendera-bendera milik Partai Demokrat yang dicabuti itu antara lain yang berada di Jalan Diponegoto, Jalan Sudirman, dan yang berada di depan arena MTQ Nasional. Bendera-bendera tersebut dicabut karena pihak Satpol PP menilai sudah menyalahi aturan. Inilah yang membuat pihak Partai Demokrat tidak bisa menerimanya. Saat bendera-bendera tersebut dicabuti para petugas Satpol PP, mereka memprotesnya, sehingga terjadi perang mulut. Kalau saja kedua belah pihak tidak bisa menahan diri, bentrok fisik antara kedua belah pihak. Ketua Umum DPC Partai Demokrat Pekanbaru Tarmizi kepada wartawan mengatakan pihaknya sangat menyesalkan sikap Satpol PP yang dinilainya sewenang-wenang dalam mencabuti bendera-bendera Partai Demokrat tersebut, sehingga sangat merugikan partainya. Dia menyebutkan pemasangan bendera Partai Demokrat tersebut sudah melalui prosedur yang berlaku, yakni dengan mengurus izin dari Pemda. "Lagi pula kami hanya memasang bendera-bendera tersebut hanya di jalan-jalan yang dilewati Presiden SBY selaku pimpinan partai kami," ungkapnya. Surat tentang izin pemasangan bendera partai itu kami layangkan pada tanggal 7 Agustus lalu. Tapi kenapa Satpol PP malah mencabuti bendera-bendera partai tersebut. "Padahal dasar pencabutannya hanya untuk papan reklame komersial, sedangkan kami hanya memasang bendera partai," tambahnya lagi.(Ad)


Berita Lainnya

Index