SJTV Harus Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan

“Oleh sebab itu, keberadaan Sri Junjungan Televisi (SJTV) di tengah-tengah masyarakat yang juga satu-satunya televisi swasta lokal di daerah ini diharapkan benar-benar mampu menjadi salah satu sumber media informasi dan komunikasi yang efektif. Khususnya tentang pelaksanaan pembangunan di daerah ini,” terang Zakaria. Harapan itu disampaikan ketika mengadakan pertemuan dengan Direktur SJTV Prayuda Widiastu, Kamis (15/3) kemarin. Turut mendampingi Zakaria dalam pertemuan yang dilaksanakan di studio SJTV Jalan Antara Bengkalis itu, diantaranya Kepala Badan Linmas, Kesbang dan Infokom H Mukhlis, serta Kasubag Pemberdayaan Perekonomian Bagian Perekonomian Setdakab Bengkalis Fahri Mirza. Sehubungan dengan itu dan sebagaimana dilaporkan Kabag Humas Pemkab Bengkalis Johansyah Syafri yang juga hadir dalam pertemuan itu, Zakaria meminta agar seluruh jajaran manajemen dan kru SJTV benar-benar dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab secara maksimal sehingga fungsi dan keberadaan SJTV tersebut benar-benar berdaya dan berhasil guna bagi percepatan pembangunan di daerah ini. Terutama dalam meningkatkan partisipasi aktif masyarakat. ”Selain itu dan karena tujuan utamanya keberadaan SJTV ini menjadi salah satu media untuk dapat membantu Pemkab Bengkalis dalam mempercepat keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dan sumberdaya manusia, maka program-program atau tayangan yang disiarkan harus harus dapat diarahkan untuk mencapai tujuan dimaksud. Tentunya hal ini dilakukan dengan tidak menghilangkan perannya sebagai salah satu media hiburan,” harap Zakaria. Ketika menjawab pertanyaan Zakaria mengenai jangkauan siaran SJTV, Widiastu mengatakan, pada saat ini memang belum dapat menjangkau seluruh kecamatan di daerah ini dengan baik. ”Banyak faktor penyebab. Baik internal maupun eksternal, Saat ini pihak kita tengah berupaya agar dalam waktu tidak begitu lama, siaran SJTV dapat diterima dengan baik di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis,” terang Widiatu, seperti dikutip Johansyah.