PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini akan terjadi pergantian Wakil Ketua DPRD Riau dari H Sofyan Hamzah, BA (Anggota FPPP Plus) dengan H Rusli Efendi, SE,Msi (Ketua DPW PPP Riau/Anggota FPPP Plus). Bahwa keputusan ini didapat dari hasil Rapat Pengurus Harian DPW PPP Riau tertanggal 01 April 2007. Apakah terjadi perpecahan dikubu partai PPP?
"Ya, rasa tak ada masalah yang mengarah kepada perpehan. Kebijakan ini kami ambil untuk mengamankan kebijakan Fraksi PPP Plus dan DPW PPP Riau dalam pengambilan keputusan ditingkat pimpinan DPRD Riau," ungkap Ketua Fraksi PPP Plus, H Syarif Hidayat kepada RiauInfo di Ruang Fraksi PPP Plus, Rabu (26/9).
Menurut Syarif, usai rapat tersebut segenap pengurus langsung melayangkan secarik surat kepada Sofyan Hamzah. Bahwa isi surat tersebut adalah masalah pergantian dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Riau. "Saya heran kok surat yang saya sampaikan ke Pak Sofyan terendus oleh para wartawan. Jika surat ini beredar di Fraksi-fraksi Pak Sofyan akan kita panggil. Apa maksud dan tujuan menyebarkan surat tersebut," keluhnya.
Terang Syarif lagi, sesuai dari rekomendasi rapat tersebut diputuskan Syarif Hidayat dipercaya lagi jadi Ketua Fraksi, sementara itu Azwir Alimuddin diperjuangkan menjadi pimpinan komisi (minimal wakil) dan Rusli Efendi dipercaya sebagai penganti Sofyan Hamzah sebagai salah satu Pimpinan DPRD Riau. Artinya keputusan mutlak harus dijalankan. "Kami minta kepada Pak Sofyan untuk legowo mundur. Saya akui, kami tidak pernah meminta secara paksa Pak Sofyan untuk mundur," katanya.
Hingga saat ini, belum ada surat balasan dari Sofyan Hamzah kepada Ketua Fraksi PPP Plus. Semua ini dilakukan untuk dapat mewarnai kebijakan yang diambil dalam lembaga ini.
Adapun point-point penting dalam rapat tersebut diantaranya, memantau kinerja pimpinan DPRD Riau yang berasal dari PPP agar tetap berkoordinasi dengan Fraksi PPP Plus, sebagai perpanjangan Partai maka saudara harus melapor setiap kegiatan Fraksi PPP dan mengkonsultasikan setiap keputusan atau pandangan akhir Fraksi sebelum disampaikan dalam setiap sidang paripurna DPRD Riau dan menghimbau kepada seluruh anggota Fraksi PPP agar dapat menjadikan momentum reses anggota DPRD Riau untuk benar-benar turun dan bersilahtuhrahmi di daerah konstitusi PPP serta berkoordinasi dengan pimpinan PPP setempat.
"Saya rasa hal ini wajar kita lakukan, karena partai dan fraksi sama-sama mempunyai kepentingan dan kebijakan partai itu sendiri. Alangkah baiknya semua itu harus dijalankan dan ditaati dengan baik," katanya mengakhiri. (Dd)
.jpg)
