Sulaiman: Program Pembangunan Dari Bawah

SELATBARU (RiauInfo) - Sekretaris Daerah Bengkalis H Sulaiman Zakaria mengatakan, ke depan, kewenangan pemerintahan dan program pembangunan desa, bakal terpusat di desa itu sendiri. Tidak lagi dirancang dan ditentukan oleh pemerintah Kabupaten. Untuk itu masing-masing desa akan memiliki dana khusus yang akan dikelola oleh prangkat desa dan masyarakat.

Dikatakan Sulaiman, perubahan ketentuan dimaksud sudah disosialisasikan kepada seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) seluruh Indonesia di Jakarta belum lama ini. Ketentuan dimaksud, katanya, pada tahun 2008 mendatang sudah diimplementasikan. “Oleh sebab itu, masing-masing perangkat desa dituntut untuk mampu menyelenggarakan program ini dengan baik, pupuk kebersamaan, rancang program pembangunan desa dengan baik,” ungkapnya. Hal itu disampaikan Sulaiman, saat memberikan kata sambutan pada acara Safari Ramadhan Ikatan Pemuda Bantan di masjid Faturrahman Sukajadi desa Teluk Pambang, Selasa (25/9) malam lalu. Selain itu, imbuh Sulaiman, masing-masing prangkat desa juga harus mengetahui dan memahami betul, bahwa dana khusus yang diperuntukkan bagi desa adalah dana yang akan digunakan untuk pembangunan desa itu sendiri. “Karena itu, untuk mengelola dana tersebut diperlukan kerja sama seluruh prangkat desa dan masyarakat, sehingga setiap sen dana yang keluar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya serta bisa dipertanggungjawabkan,” harapnya. Masih menurut mantan Kakandep Sosial Bengkalis ini, perubahan ketentuan dimaksud, sangat sesuai dengan semangat pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis selama ini. Diantaranya, hal itu itu dapat dilihat dari pelaksanaan tahapan Musrenbang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten telah dapat dilakukan dengan baik. “Perubahan aturan itu pastinya sebuah karunia bagi kita semua untuk menata pembangunan yang benar-benar berorientasi kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” jelas Sulaiman. Turut hadir bersama Sulaiman pada safari Ramadhan tersebut diantaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Bagus Santoso. Pada kesempatan itu, Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau Bengkalis (IKJR) ini mengatakan, Ramadhan menjadi momentum baginya untuk menyapa dan bersilaturrahmi dengan seluruh masyarakat di Bengkalis. “Sebatas kewenangan dan kemampuan yang saya miliki, sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat, suatu keharusan bagi saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Santoso. Kemudian, Santoso juga mengajak masyarakat untuk terus membangun dan memupuk kebersamaan. Sekecil apapun, dan apapun bentuk perselisian yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, hanya akan memperlambat proses pembangunan di daerah itu sendiri. “Satu sama lain harus saling asah, asuh dan asih, hidup rukun dan damai, sehingga proses pembangunan di desa bisa berjalan dengan baik. Setiap kesalahan dan kekhilafan ataupun perselisihan hendaknya diselesaikan dengan jalan kekeluargaan. Karena memang cara-cara seperti itu yang dianjurkan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan para leluhur kita,” ajak Santoso. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan untuk masjid Faturrahman Sukajadi sebesar Rp 10 juta serta bantuan untuk dua buah mushalla du desa Teluk Pambang, bantuan untuk anak-anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa. (Tony/rls)

Berita Lainnya

Index