PEKANBARU (RiauInfo) - Meluapnya air sungai Siak menyebabkan feri penyeberangan Perawang jadi sulit beroperasi. Pasalnya permukaan air sungai Siak yang berada di atas normal itu menyebabkan feri sulit untuk merapat ke dermaga, dan posisinya lebih tinggi dibandingkan dermaga.
Hal ini tentunya membuat kendaraan, baik roda empat maupun roda dua mengalami kesulitan untuk masuk maupun keluar feri. Tingginya posisi feri itu membuat jembatan untuk masuk maupun keluar dari feri jadi sangat curam, sehingga sangat berbahaya dilalui.
Untuk masuk ke feri, kendaraan terpaksa harus ektra hati-hati dengan dipandu oleh petugas feri. Akibatnya ini memakan waktu yang cukup besar, sehingga antrian panjang terjadi di feri tersebut. Seperti yang terjadi Rabu (26/12) tadi, antrian panjang mencapai 1 km lebih.
Selain sulitnya memasuki feri, luapan air juga sudah memenuhi bagian dermaga feri. Hal ini membuat setiap kendaraan yang akan masuk ke feri harus mengarungi dulu air tersebut. Hal ini membuat kendaraan roda dua mengalami kesulitan untuk masuk ke feri.
Untung saja, tidak jauh dari feri ada jasa penyerangan menggunakan perahu. Sepeda dua yang sulit menggunakan feri akhirnya beralih menggunakan jasa penyeberangan dengan perahu tersebut. Meski harus membayar, namun kehadiran feri tersebut sangat membantu.(Ad)
