Syamsurizal: Al-Quran Kitab Suci Yang Paling Banyak Dibaca

news222Bengkalis - Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, Minggu (28/1) malam lalu, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Bengkalis tahun 1428 H/2007 M. Pembukaan MTQ antar desa/kelurahan yang akan berlangsung hingga 2 Februari mendatang itu dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Sungai Alam. Pembukaan MTQ yang berlangsung meriah dan disaksikan tidak kurang dari 10.000 pasang mata itu ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati dan Camat Bengkalis. Selain camat H Ismail dan Upika Bengkalis, terlihat hadir dalam pembukaan kegiatan yang diikuti 204 peserta dan menelan biaya sekitar 90 juta rupiah tersebut diantaranya Kakandepag Bengkalis HA Rahman D. Kemudian, juga terlihat hadir dalam pembukaan kegiatan yang diawali dengan pelantikan dewan hakim dan penyerahan piala bergilir dari Kades Wonosari Ruslan selaku juara umum MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis tahun sebelumnya, antara lain Kepala Bawasda H Eldi Ramli, Kadis Perindag dan Investasi Andre Sukarmen, Kabag Kesra HA Halim dan Kabag Hukum Maryansyah Oemar. Pada kesempatan itu dalam sambutannya, Bupati Bengkalis mengatakan, Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang tidak pernah berhenti dibaca oleh umatnya, dibandingkan dengan buku-buku lain. Jika buku-buku tertentu, hanya dibaca oleh kalangan bidang tertentu pula. Beda dengan Al-Qur’an yang dibaca oleh semua umatnya. “Inilah yang disebut mukjizat Al-Qur’an itu, yang berarti bahwa Alquran bukan dibuat manusia, karena setiap kata di dalamnya bersumber dari Allah SWT,” jelas Syamsurizal sambil menganjurkan agar kaum muslimin hendaklah mengkatamkan Al-Qur’an sebanyak 40 kali selama hidup seseorang. Adapun yang menjadi masalah dewasa ini, kata Syamsurizal, pemahaman umat Islam terhadap Al-Qur’an sangat dangkal. Akibatnya, banyak orang Islam banyak yang lari dari kebenaran, karena tidak berpegang kepada ajaran yang ada dalam Al-Qur’an. “Untuk itu, ke depan, jangan sampai hal itu menimpa generasi muda Islam, maka kita akan menambah jam pelajaran bagi siswa-siswi kita di sekolah, khususnya materi pelajaran tafsir Al-Qur’an,” jelas Syamsurizal. Sehubungan dengan momentum tanggal 10 Muharram sebagai hari yang dimuliakan Allah SWT, Syamsurizal mengajak umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Bengkalis hendaklah menyisihkan sebagian waktu dalam satu hari untuk membaca dan mendalami Al-Qur’an. Misalnya untuk membaca dan mendalami satu jus Al-Qur’an, berapa waktu yang dibutuhkan, perlu untuk ditargetkan. “Sehingga dalam waktu satu tahun seorang umat Islam bisa mengkatamkan Al-Quran berkali-kali,” jelas Syamsurizal yang pada malam itu juga menyerahkan bantuan kitab suci Alquran dan terjemahannya kepada sejumlah lembaga pendidikan yang ada di Desa Sungai Alam. Selanjutnya, kepada seluruh peserta MTQ ini, Syamsurizal menghimbau agar memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap kitab suci Al-Quran. Sebab, menurutnya MTQ bukan hanya ajang seleksi untuk menentukan siapa pemenangkannya, lebih lanjutnya kegiatan ini hendaklah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengukur sejauhmana seorang umat Islam memahamai kandungan Al-Qur’an dengan baik. “Dengan pemahaman yang baik, seorang umat Islam akan mampu untuk mengaplikasikan seluruh kandungan Al-Qur’an sesuai dengan yang diharapkan. Pada gilirannya, akan terbentuklah dengan sendirinya masyarakat Islam yang berbudaya Qur’ani,” harap Syamsurizal. Sementara itu Camat Bengkalis mengatakan, MTQ Kecamatan Bengkalis yang diikuti oleh 240 orang dari seluruh desa dan kelurahan ini direncanakan akan dilaksanakan selama 5 hari. Yaitu dari tanggal 28 Januari sampai 2 Pebruari 2007 mendatang. “Adapun cabang yang diperlombakan sebanyak 6 cabang, yaitu tartil putra putri, tilawah anak-anak putra putri, tilawah remaja putra putri, tilawah dewasa putra putri, kattil golongan mushaf, dan cabang hifzhil,” imbuh Ismail.***

Berita Lainnya

Index