Syamsurizal: Pendidikan Tentukan Masa Depan Bangsa

Harapan itu disampaikan Syamsurizal usai menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-63 PGRI tingkat Kabupaten Bengkalis. Upacara yang disatukan dengan peringatan HUT ke-37 Korps Pegawai Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional 2008 itu, dilaksanakan di lapangan Tugu Bengkalis, Senin (1/12) lalu. Dikatakan Syamsurizal, ‘warna’ masa depan bangsa Indonesia ditentukan oleh kualitas pendidikan hari ini. Sedangkan keberhasilan pembangunan pendidikan itu ditentukan oleh tingkat profesionalisme dan dedikasi guru terhadap tugasnya. “Seluruh guru di daerah ini harus dapat menjadikan peringatan HUT ke-63 PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional 2008 ini sebagai momentum menjadikan pendidikan sebagai pilar utama mencapai kemajuan serta kejayaan bangsa. Karena guru memegang peran terpenting di dalamnya,” harap Syamsurizal. Apalagi, kata Syamsurizal, saat ini pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah terus melakukan peningkatan alokasi anggaran di sektor pendidikan. Termasuk untuk perbaikan kualitas kesejahteraan para guru. Ketika ditanya tentang guru yang profesional, Syamsurizal mengatakan, bahwa guru yang profesional bukan hanya sekedar alat transmisi kebudayaan. Akan tetapi mampu mentransformasikan kebudayaan itu ke arah budaya yang dinamis yang menuntut penguasaan ilmu pengetahuan, produktivitas yang tinggi dan kualitas karya yang berdaya saing. “Guru yang profesional itu adalah guru yang mampu menjadi dinamisator untuk mengantar potensi-potensi yang dimiliki peserta didiknya ke arah dan menjadi kreativitas,” kata Syamsurizal yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap kemajuan bidang pendidikan di daerah ini. Perhatian itu diwujudkannya dengan menjadikan pembangunan bidang pendidikan sebagai salah satu pilar utama dari tiga pilar pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Hal itu diimpelementasikan diantaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk bidang pendidikan ini dalam APBD Bengkalis sebesar 30-35 persen setiap tahunnya. Masih kata Syamsurizal, ciri-ciri guru yang profesional itu, diantaranya mempunyai komitmen kepada siswa dan proses belajarnya, menguasai materi pelajaran dan cara mengajarkannya, terus memantau kemajuan belajar siswanya serta mampu berpikir sistematis dalam melakukan tugasnya. “Kemudian, dapat menjadi bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya. memiliki kreativitas, memiliki disiplin yang tinggi serta terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya,” katanya. Usai mengikuti upacara, bersama para anggota PGRI dan Korpri, Syamsurizal beserta Muspida melakukan ziarah ke taman makam pahlawan Kesuma Kesatria di Jln Pramuka Bengkalis.(ad)