Tabrani Hanya Mencari Sensasi Saja

PEKANBARU (RiuaInfo) - Tokoh sensasional Tabrani Rab yang juga dikenal dengan mantan presiden Riau Merdeka ini mengaku tidak ingin lagi menginjakkan kaki ke dunia politik dan kembali fokus ke dunia kesehatan seperti yang pernah ditekuninya pada masa lalu.

Tabrani yang dikenal kerap menyuarakan suara Melayu ini kepada RiauInfo mengatakan, tentang pencalonan dirinya yang sudah terlanjur diekspos di beberapa media massa telah menyerahkan harapan itu kepada adiknya Irianto Rab untuk mendampingi Sumardi Taher sebagai calon gubernur Riau periode 2008-2011. Ia berharap dengan keputusannya ini, masyarakat Riau dapat memahami dan mempercayakan kepada pasangan yang telah didaftarkannya di KPUD Riau beberapa hari yang lalu. Bukan hanya itu, ia dengan yakin mengatakan akan berusaha keras memperjuangkan pemenangan kedua pasangan ini. Ketika disinggung gembar-gembornya dibeberapa media massa tentang pencalonan dirinya sebagai R1 termasuk mengiklan pembelian Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada masyarakat, Tabrani tidak mau berkomentar banyak. Begitu juga saat ditanya tentang beberapa mantan pasangannya di pencalonan Pilgubri mendatang. Saat itu, Tabrani hanya menjawab dengan ringan, umur saya saat ini sudah 73 tahun, kan masih banyak generasi muda lainnya yang lebih mampu menjalankan amanah rakyat. Pernyataan seperti ini, amatlah jauh berbeda ketika Riau Info mewawancari dirinya di Kampus Tabrani Rab miliknya jalan Riau Ujung beberapa waktu lalu. Saat itu, Tabrani ngotot untuk maju pada Pilgubri mendatang. Jika kembali ke masa lalu, ketika perbolehkannya calon independen mengikuti Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi, Tabrani Rab yang kala itu berpasangan dengan Fauzi Kader langsung menyelenggarakan syukuran dan mengekspos pencalonannya ke media massa. Namun sayang, pasangan yang semula dinilai akan menjadi pesaing kuat dalam Pilkada tersebut harus berpisah ditengah jalan. Beberapa waktu kemudian, Tabrani sempat dikabarkan dengan Isiawati Ayus, lalu Joni S Mundung yang kemudian ditepisnya. Menurut Joni, hingga namanya diangkat di media massa sebagai calon wakil gubernur, belum pernah ada pinangan secara resmi terhadap dirinya. Ketika isu ini berlalu Tabrani yang kesendirian lalu memberi statmen akan merangkul tokoh Tionghoa, alasannya mendapat inspirasi pada Pilkada disalah satu provinsi. Hal itu ternyata tidak terwujud, hingga akhirnya Tabrani yang belum juga berpasangan kini menyatakan mundur. Menurut mahasiswa Unri Jamri Fakultas Hukum yang juga mantan Sekretaris Jendral Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Hilir (PB-HIPMIH) sudah menungga dari awal. Katanya, Tabrani tidak akan serius mengikuti Pilkada Riau ini. Tabrani hanya mencari sensa saja, katanya mengakhiri pembicaraan. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index