PEKANBARU (RiauInfo) - Program pemberdayaan ekonomi desa akan berlanjut dua tahun anggaran tahun ini. Pekerjaan itu menyusul realisasi anggaran pemberdayaan tahun lalu belum terlaksana. Sehingga tahun 2009 ini, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa (BPMPD) Provinsi Riau akan merealisasikan program pemberdayaan ekonomi desa tahun 2008 silam juga dilakukan pada 2009 ini.
"Tahun lalu ada kendala dalam pos anggarannya. Realisasi anggaran untuk 55 desa pada tahun 2008 tertunda dan akan dilakukan bersamaan dengan 55 desa untuk tahun ini. Sehingga jumlah desa yang akan menerima bantuan menjadi 110 desa pada tahun ini ,"ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPPMD) Riau M Wardan kepada wartawan, Senin (16/02/2009) di kantor gubernur Riau, Pekanbaru.
Program pemberdayaan ekonomi desa akan menyalurkan Rp.500 juta rupiah setiap desa di Riau. Sedikitnya Pemprov Riau telah mencatat 1.609 desa yang layak menerima bantuan tersebut secara bertahap setiap tahunnya. Dari 1.609 desa, program yang berjalan sejak 2005 itu telah merelaisasikan dana bantuannya kepada 396 desa di Riau, termasuk 110 desa untuk tahun ini.
Wardan mengatakan, realisasi dari pengembalian program ini cukup memuaskan di Riau. Kenyataan itu dinilai dari pengembalian dana dari desa mencapai angka 99%. Wradan mencontohkan pengembalian Kelurahan Muara Fajar Kota Pekanbaru dinilai baik karena pengembalian dananya mencapai 99%.(Surya)
.jpg)
