Takut Amuk Gajah, Warga Desa Balai Makam Mengungsi

PEKANBARU (RiauInfo) - Tewasnya Jalinus (82) dalam kondisi mengenaskan akibat diamuk kawanan gajah di Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis membuat masyarakat dicekam ketakutan. Untuk menyelamatkan diri, kini sejumlah warga melakukan pengungsi ke desa lainnya. 

Kondisi Desa Balai Makam, terutama di sekitar rumah korban Jalinus saat ini terlihat sepi. Tidak terlihat lagi warga hilir mudik di jalanan desa itu. Rumah-rumah warga terlihat terkunci dari luar yang menandakan penghuninya tidak ada di dalam rumah. Keluarga Jalinus juga ikut mengungsi. Mereka mengungsi ke Bagan Besar Kota Dumai beberapa jam setelah jenazah korban dibawa ke Sumatera Barat untuk dikebumikan. "Saat ini kami benar-benar dicekam ketakutan akan datangnya kawanan gajah itu," ungkap Lilis, salah seorang warga. Dia mengatakan, setelah kasus terbunuhnya Jalinus itu, warga masih tetap mendengar suara pekikan gajah di sekitar perkampungannya. Itulah yang membuat masyarakat dicekam ketahutan sehingga memilih menyelamatkan diri dengan cara mengungsi ke desa lain. Lilis sendiri mengaku belum bisa memastikan kapan akan kembali lagi ke rumahnya. Dia dan suaminya akan terus memantau perkembangan di desanya. "Kalau suasanannya terasa mulai aman, kami akan kembali lagi pulang ke desa," " jelasnya.(ad)

Berita Lainnya

Index