Tanoto Foundation-RAPP Hadirkan Kuliah Umum Doktor Rhenald Kasali

PEKANBARU (RiauInfo) - APRIL (Asia Pacific Resources International Limited), induk usaha PT RAPP, dan Tanoto Foundation bekerjasama dengan Badan Perpusatakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau menggelar Seminar Sehari Dr. Rhenald Kasali, dengan topik “Mobilisasi Intangibles Menjadi Kekuatan Perubahan”. Dr. Rhenald Kasali, Adalah seorang pakar ilmu manajemen dan penulis berbagai buku mengenai perubahan dan mental pembangunan.
Tujuan kerjasama ini yaitu memberi pencerahan dan mendorong perubahan menuju kualitas diri lebih baik bagi masyarakat dan civitas academica Perguruan tinggi di Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru dan sekitarnya. Mulia Nauli , mewakili Direksi RAPP menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah salah satu bagian dari program pengembangan masyarakat (community development program) APRIL di bidang pendidikan-ekonomi. Selain memajukan kegiatan usahanya, APRIL sebagai unit usaha juga harus memiliki peran bahkan turut bertanggung jawab untuk memajukan masyarakat Riau secara umum. “RAPP ingin memberi energi positif dan mendorong perubahan masyarakat” kata Mulia. Dalam hal memobilisasi perubahan masyarakat, RAPP hingga saat ini memaksimalkannya melalui berbagai community development program. Konsentrasi perusahaan pada pembinaan UKM, pertanian, kesehatan, perbaikan infrastruktur fasilitas umum, dan hal lain yang bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, penyerapan tenaga kerja APRIL hingga saat ini telah mencapai ribuan orang. “Jika kita menghitung multiflyer effect dari penyerapan tenaga kerja dan kegiatan community development saja, bisa empat hingga lima kali lipat sebagai penerima manfaatnya. RAPP ingin memaksimalkannya lagi,” lanjut Mulia. Ratih S.A Loekito, Direktur Program Tanoto Foundation, juga tambahkan kegiatan seminar seperti ini dapat menjadi media transfer ilmu. Tujuan yang diharapkan yaitu tercipatanya sumber daya manusia yang bersikap terbuka dan mau melakukan perubahan. Ini sesuai dengan visi-misi dari Tanoto Foundation sendiri yaitu turut mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui program pendidikan dan pemberdayaan. ”Kami menghargai peran dan kesadaran pihak industri yang peduli pendidikan. Dengan tersedianya SDM yang maju dan siap guna, industri juga yang pada akhirnya akan menikmati hasil,” paparnya. Seminar sehari yang bertempat di Perpustakaan Provinsi Riau ini, dihadiri oleh jajaran akademisi Universitas Riau dan universitas lain di Pekanbaru, mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundation dan masyarakat umum.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index