TANTANGAN PERBANKAN RIAU.. Profesionalitas Imbangi Pertumbuhan Ekonomi

[caption id="attachment_19088" align="alignleft" width="300"] Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit beserta pejabat BI saat seminar Prospek Ekonomi Regional Dalam Menghadapi Krisis Keuangan Global, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru, Rabu (20/05/09) di BI Pekanbaru. Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit beserta pejabat BI saat seminar Prospek Ekonomi Regional Dalam Menghadapi Krisis Keuangan Global, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru, Rabu (20/05/09) di BI Pekanbaru.[/caption] PEKANBARU (RiauInfo) - Perbankan Riau dituntut untuk memiliki solusi tersendiri untuk meningkatkan potensi perbankan tumbuh dan berkembang ke depan. Hal ini diperlukan pengelolaan profesional menyusul Riau yang sangat berkembang pertumbuhan ekonominya, seperti di Kota Pekanbaru saat ini. Deputi Gubernur Bank Indonesia DR Muliaman D Hadad menyatakan hal tersebut dalam seminar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru Koordinator Provinsi dan Bank Indonesia, Rabu (20/05/2009) kemarin di Pekanbaru. Seminar yang mengangkat tema prospek ekonomi regional dalam menghadapi krisis keuangan global ini berlangsungdi Aula Bank Indonesia Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman. Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit serta pimpinan Bank Indonesia Pekanbaru Gatot Sugiono SE MM menghadiri seminar yang dibuka oleh Ketua ISEI Cabang Pekanbaru Anwar K. Rahman tersebut. Para undangan yang merupakan praktisi perbankan turut menjadi peserta seminar tersebut, seperti para pimpinan bank yang ada di Pekanbaru, yaitu Bank Riau, Bank Mandiri, Bank Agro, Bank Kesawan, BCA. DR Muliaman D Hadad yang juga sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat ISEI, menuturkan bahwa seminar ini akan memberikan gambaran untuk membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya dan untuk Riau khususnya. "Saya melihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Pekanbaru relatif cepat. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pembangunan pusat-pusat usaha di setiap sudut kota. Ini juga menandakan akan meningkatnya pertumbuhan laju penduduk di Pekanbaru. Harapan kita agar gejala ini akan dikelola secara profesional, karena ini menjadi peluang bisnis yang potensial,"ungkap Muliaman.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index