PEKANBARU (RiauInfo) - Temperatur tinggi maksimum mencapai 35'Celsius membuat jumlah titik api menanjak di wilayah provinsi Riau, Rabu (30/07) ini. Titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercatat mencapai 40 titik yang tersebar di 8 wilayah kabupaten provinsi Riau.
Bahkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA 18 mendapatkan titik api juga berada di wilayah kota Pekanbaru satu titik. Diperkirakan, wilayah tersebut berbatasan dengan wilayah kabupaten Kampar, yaitu sekitar wilayah Panam. Satu titik api lagi juga berada di kabupaten Siak. Sedangkan di kabupaten Pelalawan dan Kuansing masing-masing menyala 2 titik api.
Selanjutnya, tiga titik api menyala di wilayah kabupaten Bengkalis. Sementara itu, kabupaten Rokan Hilir dan Kampar masing-masing menyala 8 titik api. Kabupaten terbanyak titik apinya di wilayah Riau hari ini adalah kabupaten Rokan Hulu dengan 15 titik api. Sehingga, jumlah hotspot akibat Karhutla di wilayah provinsi Riau menjadi 40 titik hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, selain temperatur tinggi, curah hujan yang relatif minim sekali menjadi penyebab kembali menjamurnya titik api di Riau. Bahkan BMG mendapatkan prospek cuaca Riau akan masih minim hujan hingga tiga hari mendatang jika tidak ada gangguan nantinya.(Surya)
