PEKANBARU (RiauInfo) - Temperatur maksimum di Riau hari ini mencapai 34,2'C! Akibatnya, minat pembakar lahan dan hutan kian melejit. Selanjutnya hasil pembakaran lahan dan hutan yakni asap juga akan dirasa. Musim kering ini mulai tumbuh akibat perubahan musim jelang pertengahan tahun ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru masih mencium kurangnya intensitas hujan mengunjungi wilayah Riau hingga dua hari ke depan. Bahkan BMG juga mengendus keadaan tersebut bisa terjadi hingga akhir bulan ini.
Yang sangat dikhawatirkan adalah kepulan asap hasil pembakaran hutan dan lahan tersebut. Dari pantauan satelit, BMG mendapatkan angin yang berkecepatan rata-rata 20 km/jam masih merata melanda Riau. Gerakan angin pun mulai dari Selatan menuju Barat Daya akan membawa asap tersebut menyeberangi negara tetangga.
"Sebelum kebakaran ini akan lebih parah, sebaiknya pihak terkait segera bertindak. Karena jika kebakaran ini terus berlanjut, hanya hujan akan bisa menghentikan api. Sementara, hujan masih sangat kurang saat ini di Riau,"ungkap Ardhitama dari BMG Pekanbaru kepada RiauInfo, Minggu (18/05) di Pekanbaru.(Surya)
.jpg)
