TERKAIT APBD RIAU UNTUK FFI 2007 Naga Bonar: Serahkan KPK dan BPK Saja

news3432PEKANBARU (RiauInfo) - Penggunaan APBD Riau senilai 7,2 miliar rupiah untuk acara FFI 2007 yang berlangsung di Pekanbaru masih mengalami polemik yang menjurus tentang kejelasan penggunaan anggaran tersebut. Terkait hal ini, panitia FFI pusat dan penyelenggra serta pihak terkait lain seperti SCTV mulai buka rahasia. Hal pertama yang mencuat adalah pemprov Riau mengaku telah membayar senilai 1,9 miliar rupiah kepada SCTV, namun hari ini SCTV menegaskan hanya menerima senilai 475 juta enam ratus ribu rupiah dan itu pun dibayarkan sebagai honor para artis. Sedang sisanya, juga untuk serangkaian acara siaran FFI atau penyelenggraannya yang telah ditenderkan ke beberapa perusahaan sebagai penyelenggara di pos even masing-masing. Terkait anggaran pemprov Riau dari APBD senilai 7 hingga puluhan miliar rupiah untuk kesuksesan FFI 2007 seperti yang diberitakan sejumlah media, pihak Dedi Mizwar mengaku tidak bisa beri keterangan mengenai masalah tersebut. "FFI hanya bepindah tempat penyelenggaraan. Kita diundang tentu dibayar oleh tuan rumah. Dan yang diterima untuk artis ya senilai yang disebut SCTV,"ujar Dedi Naga Bonar. Menurut Dedi Mizwar, masalah anggaran apalagi APBD tentu tanggungan daerah. Sedang jika ada polemik tentang APBD untuk FFI 2007 ini mesti ditangani oleh pihak berkompeten. "Masalah anggaran miliaran rupiah dari APBD Riau untuk FFI ini sebaiknya diurus oleh KPK dan BPK. Karena hal ini berhubung dengan kebijakan pemerintahan,"ujar Dedi Mizwar kepada puluhan wartawan, Sabtu (15/12) di VIP Lancang Kuning bandara SSK II Pekanbaru.(Surya)


Berita Lainnya

Index