Terkait Judi, 3 Mantan Kapolda Riau Diperiksa

PEKANBARU (RiauInfo) - Kapolri Jendral Bambang Hendarso Dhanuri berupaya mengungkapkan perjudian beromzet miliaran rupiah di Riau. Untuk itu dia telah memerintahkan seluruh mantan Kapolda dan Wakapolda Riau diperiksa untuk mengetahui sejauhmana upaya mereka memberantas perjudian di wilayahnya, sehingga perjudian kelas kakap itu bisa tetap beroperasi. 

Berita itu menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Selasa (2/12) berjudul "3 Mantan Kapolda Riau Diperiksa". Dalam berita ini disebutkan Irwasum Polri Komjen Jusuf Manggabarani belum mau menjelaskan siapa yang diperiksa itu. Dia hanya menyebutkan ada 3 kapolda dan 3 wakapolda yang dulunya masih berpangkat komisaris besar. Berita yang sama juga jadi headline Riau Pesisir hari ini berjudul "3 Mantan Kapolda Riau Terlibat Judi". Harian ini menyebutkan tiga mantan Kapolda dan tiga lagi mantan Wakapolda itu diindikasi menempel bandar. Dua dari tiga mantan kapolda yang diperiksa itu yakni Irjen Ito Sumardi dan Itjen Sutjiptadi ang kini menjadi Gubernur Akpol di Semarang. Metro Riau juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya dengan judul "3 Mantan Kapolda Riau Diperiksa". Menurut harian ini, berdasarkan sumber di Mabes Polri menyebutkan penyelidikan terkait judi dilakukan pada Kapolda dan Wakapolda Riau yang menjabat sejak tahun 2005 hingga pertengahan 2008. Mereka adalah Dmh, IS dan SU. Begitu pula halnya dengan Rakyat Riau, headlinenya hari ini menyangkut diperiksanya enam jenderal yang pernah bertugas di Riau itu. Dalam berita berjudul "Enam Jenderal Polri Bakal Diperiksa" disebutkan selain enam jenderal, sebanyak 60 perwira menengah, 46 perwira pertama dan 7 bintara disinyalir terlibat dalam kasus yang sama. Hal yang sama juga dilakukan Riau Mandiri, dimana hari ini headlinenya tentang diduga adanya 6 jenderal terkait judi di Riau. Dalam berita berjudul "6 Jenderal Terkait Judi di Riau" disebutkan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) direncanakan hari ini akan datang ke Riau untuk menindaklanjuti penyedikan soal itu. Sementara headline Media Riau hari ini tentang peringatan Harti AIDS yang digelar di Riau. Harian ini menyebutkan berdasarkan data yang dikeluarkan KPA Riau disebutkan penderita penyakit mematikan itu di Riau mencapai 301 orang, 11 diantaranya anggota TNI dan 9 PNS. Berita berjudul "Penderita AIDS di Riau 301 Kasus". Sedangkan headline Riau Pos hari ini tentang kemungkinan solar akan turun pada Januari 2009 mendatang. Dalam headlinenya berjudul "Solar Turun Januari 2009" disebutkan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro telah mengisyaratkan penurunan solar itu. Kemungkinan harga solar akan turun antara Rp 5000 sampai Rp5.200 per liter. Aksi nekat yang dilakukan seorang satpam yang tinggal di Jalan Lembah Damai, Rumbai menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Satpam ini nekad menghabiskan nyawanya sendiri dengan cara memotong lehernya dengan gergaji. Dia diduga menderita stres akibat digigit anjing gila. Berita tu berjudul "Satpam Potong Leher Sendiri Pakai Gergaji". Headline Koran Riau hari ini tentang Panwas pemilu yang saat ini tidak lagi impoten. Panwas memiliki kewenangan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan bisa merekomendasikan anggota KPU untuk dinonaktifkan jika bertidak tidak jujur. Berita itu berjudul "Panwas Tak Lagi 'Impoten'".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index