TERKAIT OP BERAS Bulog masih Tunggu Persetujuan Gubri

Pekanbaru - Badan Urusan Logositik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau masih menunggu persetujuan Gubernur Riau untuk melaksanakan operasi pasar (OP) beras. Sementara Gubernur Riau (Gubri) menyatakan dukungan atas pelaksana OP beras tersebut.
Kepala Bulog Divre Riau, Husein A Harahap kepada Riauinfo, Jumat (15/12) mengatakan, Bulog sendiri sudah menyiapkan sebanyak 32 ribu ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar tersebut. Menurutnya, persetujuan Gubernur Riau tersebut untuk meminta petunjuk penetapan harga eceran tertinggi (HET) dalam operasi pasar beras, serta berapa kuota yang harus disalurkan Bulog ke pasar-pasar di kabupaten dan kota di Riau. “Kami sudah melayangkan surat permintaan pelaksanaan operasi pasar beras kepada gubernur. Mungkin dalam beberapa hari ke depan operasi pasar dapat dilaksanakan,” tuturnya. Operasi pasar ini mendesak dilakukan untuk menstbilkan harga beras di pasaran yang terus meningkat. Disebutkannya, harga beras di Riau naik dari Rp4800 menjadi sekitar Rp5500 per kilogram. Bulog mengusulkan HET Rp4.575 per kilogram jika dilaksanakan OP. Bulog Riau sendiri, sejauh ini baru menggelar OP di Provinsi Kepulauan Riau yang juga termasuk wilayah kerjanya. “Hingga kini belum ada kepastian kapan penyaluran beras murah dilaksanakan,” imbuhnya. Gubernur Riau HM Rusli Zainal ketika diminta tanggapan terhadap hal ini mengatakan, pihaknya baru menerima surat permintaan persetujuan itu pada Kamis (13/12) kemarin. “Suratnya baru saya terima tanggal 13 Desember kemarin, sepertinya ini hal yang sangat krusial dan dalam waktu dekat kami akan balas surat itu,” tuturnya. Gubernur juga menyatakan dukungannya atas pelaksanaan OP tersebut, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak terlebih dalam situasi ekonomi yang saat ini serba mahal seperti saat ini.

Berita Lainnya

Index