PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam dua hari terakhir ini di pinggir-pinggir jalan dan warung-warung di Pekanbaru banyak terlihat para penjual terompet tahun baru menjajakan terompetnya. Terompet-terompet yang dijajakan itu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, sehingga harga jualnya juga berbeda-beda.
Untuk lebih menarik pembeli, terompet-terompet yang sebagian bahan bakunya terbuat dari kartun itu sengaja dihiasi kertas warna warni dan bentuknya beragam. Harganya juga relatif murah meriah, sehingga dapat terjangkau oleh kantong semua lapisan masyarakat di Pekanbaru.
Untuk terompet ukuran biasa, para pedagangnya menjual dengan harga berkisar antara Rp 2 ribu sampai Rp 2,500 perbuah. Sedangkan terompet yang lebih besar dijual dengan harga lebih mahal sekitar Rp 5.000 per buah. Dan ada lagi terompet yang lebih besar lagi dengan harga tentunya lebih mahal.
Deddy (42) salah seorang pedagang terompet yang mangkal di Jalan Sudirman Pekanbaru mengatakan, dia sudah tiga hari terakhir ini menjual terompet. Menurut dia, beberapa hari terakhir ini pembeli memang kurang begitu banyak. "Pada mulai senin pagi hingga malam hari pembelinya pasti membludak," ujarnya.
Warga Jalan Hangtuah Ujung, Kulim ini mengaku hampir setiap tahun menjajakan terompet ini. "Saya menjualnya hanya menjelang tahun baru saja. Tapi hari biasa saya bekerja sebagai pencetak batu bata. Dari jualan terompet ini keuntungannya lumayan juga, bisa buat makan anak dan istri selama sebulan," tambahnya.(Ad)
