Teror Bom Terus Menghantui Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Teror terus mengnatui Riau. Setelah pesawat Riau Airlines (RAL) diancam bom dan Jembatan Siak diisukan runtuh, kini giliran sebuah toko di Pekanbaru diancam bom, kemaren. Toko Alexanser Fhoto Jalan Imam Munandar milik Philip (22) itu diancam akan diledakkan.
Berita ini menjadi headline Metro Riau edisi Jumat (19/3) berjudul "Riau Dihantui Teror". Harian ini menyebutkan Philip menerima pesan singkat dari nomor 081268453564 yang mengaku sebangai Upik Lawanga salah satu teroris yang dicari Densus 88. Dia mengancam akan mengebom toko milik Philip itu. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Pekanbaru Diguncang Teror Bom". Harian ini menyebutkan mendapatkan ancaman itu Philip melapor ke Polsek Bukitraya, dan polisi langsung turun ke lokasi kejadian. Namun petugas tak menemukan sama sekali adanya bom. Dua perampok berpistol kembali beraksi di perbatasan. Kali ini giliran Parinton Pasaribu (43) warga Jalan Lancang Kuning, Baganbatu yang menjadi sasaran. Koran sempat diancam akan ditembak dan uang Rp70 juta dan HP dibawa kabut penjahat. Berita ini jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Toke Sawit Dirampok". Komjen Pol Susno Duadji terus bermanuver. Kamis kemaren dia mendatangi Satgas Pemberantasan Mafia Hukum membeberkan informasi mengenai makelas kasus pajak di tubuh Mabes Polri. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Dua Jenderal Terlibat Markus Rp25 M". Berita yang sama jugta jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Susno Sebut Nama 2 Jenderal". Harian ini menyebutkan Susno membeberkan nama 2 jenderal yang bertanggungjawab atas dugaan penggelapan pajak Rp25 miliar di Mabes Polri, keduanya adalah Brigjen E dan Brigjen RE. Jenderal yang disebut Susno terlibat makelar kasus beraksi keras. Susno pun dicap sebagai pengkhianat terhadap Polri. Bahkan mereka membantah keras tuduhan dari Susno tersebut. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Makelar Itu Susno".(ad)

Berita Lainnya

Index