Tim Dragon Boat Bengkalis Melaju ke Babak Keempat

Didukung sorak sorai ribuan masyarakat yang memadati pantai pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, tim dengan tekong Rohiman yang tampil di race III dengan perahu naga warna merah ini, langsung memimpin sejak awal lomba. Sedangkan tim Elang Putih dari Provinsi Kalimantan Barat yang mencoba memberi perlawanan sengit sejak start, harus puas di posisi runner up dengan cacatan waktu 3 menit 39,65 detik. Seperti Bengkalis A, sebagai dua tim terbaik di Pool Q, Elang Putih ini juga lolos ke babak keempat. Sementara tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Tanjungpinang A dan Buluh Cina (Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau) yang juga menjadi rival Bengkalis A di Pool Q, gagal melaju ke babak keempat. Keduanya berada di posisi III dan IV dengan masing-masing catatan waktu 3 menit 47,16 detik dan 3 menit 42,47 detik. Keberhasilan tim yang dilatih Sertu Affan Affandi dari Lanal Dumai ini, langsung disambut gembira tim official dan atlit-atlit tim Bengkalis B. Begitu pula sejumlah warga Tanjungpinang dan Bintan asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kabupaten Bengkalis (IKBB) Tanjungpinang-Bintan yang turut menyaksiksakan lomba Dragon Boat Race (BDR) ke-17 tersebut. Mereka juga tidak mau ketingalan, ikut memberikan tahniah atas keberhasilan Bengkalis A itu. Masri, salah seorang tim official kontingen Bengkalis yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan,selain keluar sebagai juara Pool Q, Bengkalis A ini juga berhasil mempertajam catatan waktu yang dicapai pada babak penyisihan hari pertama DBR, Jum’at (14/11) lalu. Pada babak penyisihan pertama, kata Masri, waktu yang dicapai Bengkalis A untuk menyelesaikan lomba dengan jarak 2 x 300 meter itu 3 menit 55,07 detik Bukan itu saja, di babak penyisihan pertama, tim Bengkalis A yang tergabung dalam Pool E hanya menduduki peringkat kedua di bawah Satpol PP Kota Padang (Provinsi Sumatera Barat) yang keluar sebagai juara Pool dengan catatan waktu 3 menit 51,09 detik. Masri juga mengatakan, selain Bengkalis A, Bengkalis B juga lolos ke babak ketiga. “Tim Bengkalis B tergabung bersama Satpol PP Kota Padang dan Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau) di Pool V,” kata mantan Kepala Seksi dan Budaya Kantor Budpar Bengkalis ini. Meskipun demikian, Masri optimis tim Bengkalis B dapat mengatasi kedua lawannya itu dan lolos ke babak ke-empat. Rasa optimisnya ini didasarkan catatan waktu yang diraih saat babak penyisihan pertama dimana cacatan waktu Bengkalis B 3 menit 31,24 detik. “Lawan terberat Bengkalis B di Pool V ini dari Satpol PP Padang” katanya. Meskipun begitu, kata Masri, seluruh atlit di tim Bengkalis B ini diintruksikan tetap mewaspadai Karimun yang pada babak penyisihan pertama di Pool I hanya menduduki peringkat kedua di bawah Elang Putih. Selain tim Bengkalis A dan B, kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini juga berhasil meloloskan satu tim lagi ke babak ketiga. Yakni PODSI Bengkalis A yang akan berlaga di Pool U bersama Kabupaten Lingga B (Kepulauan Riau) dan Perak/Uluinta untuk merebut dua tempat terbaik hingga dapat lolos ke babak keempat. Seperti Pool V, hingga berita ini ditulis, Pool U juga belum bertanding. Adapun PODSI Bengkalis B yang memperoleh kesempatan untuk lolos ke babak ketiga, gagal memanfaatkan peluang emas itu. Pada babak penyisihan kedua yang dilaksanakan Sabtu (15/11) kemarin, yang mempertemukan tim-tim yang kalah di babak penyisihan pertama, PODSI Bengkalis B harus mengakui keperkasaan lawan-lawan mereka. Mereka kembali mengalami kekalahan. Sementara itu, Bupati Bengkalis, H Syamsurizal yang mendapat informasi keberhasilan tim Bengkalis A itu, juga langsung memberikan ucapan selamat. “Mudah-mudahan apa yang diraih itu dapat diikuti Bengkalis B dan PODSI Bengkalis A,” kata Syamsurizal seperti disampaikan Kepala Kantor Budpar Bengkalis, H Abdul Hamid.(ad)