PEKANBARU (Riauinfo) - Titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali muncul di wilayah Riau, Senin (28/07) ini. Menurut BMG, minimnya peluang hujan seta suhu temperatur yang relatif tinggi juga menjadi penyebab timbulnya titik api.
Berdasar laporan badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru, satelit NOAA 18 menangkap hanya satu titik api menyala di wilayah kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau hari ini. Namun, gejala tersebut memperlihatkan rawannya provinsi Riau akan Karhutla.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdalkarhutla provisi Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, temperatur mencapai 32'Celsius dan tidak turunnya hujan di Riau telah membuat tumbuhnya titik api tersebut. Bahkan minimnya hujan diperkirakan hingga dua hari mendatang. Diprediksi, luas wilayah Karhutala kembali akan menjamur di wilayah provinsi Riau dalam dua hari mendatang.(Surya)
