SIAKHULU (RiauInfo) - Uang palsu pecahan Rp100 ribu hingga Rp20 ribu rupiah banyak beredar di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Buktinya, Rabu (4/7) malam tepatnya pukul 20.00 WIB ditemukan uang palsu pecahan Rp100ribu oleh seorang karyawan Mandiri Swalayan (eks Swalayan Idayu) yang berada di lokasi Perumahan Pandau Permai.
"Sebelumnya kami juga telah menemukan uang palsu pecahan Rp20ribu. Setelah menemui uang tersebut, kami selalu waspada setiap konsumen yang datang. Tapi kami kembali tertipu," ungkap Karyawan Mandiri Swalayan, Jaka kepada RiauInfo, Rabu (4/7) tadi malam.
Menurut Jaka, kejadian ini yang kedua dialami Swalayan Idayu. Lantaran kondisi Swalayan Idayu lagi ramai, jadi karyawan yang ada disini lupa mengecek uang pembelian konsumen tersebut.
"Sehingga orang yang mengedarkan uang palsu tersebut luput dari perhatian kami. Yang jelas, dia seorang perempuan," katanya.
Tetapi Jaka tak tahu persis bagaimana bentuk orang yang mengedarkan uang palsu tersebut. Kebetulan malam kejadian tersebut wartawan RiauInfo sedang membeli beberapa bahan kebutuhan pokok.
Jaka langsung memperlihatkan uang palsu pecahan Rp100ribu. Setelah membandingkan uang aslinya jauh sangat berbeda. Yang mana ciri-ciri uang palsu, kalau dirasakan sangat kasar dibandingkan dengan yang
asli.
Dan kalau diterawang lebih jauh, garis tengah uang tersebut tidak berkilau sama sekali. Sedang gambarnyapun jauh berbeda dengan yang asli.Kemungkinan besar uang palsu tersebut telah beredar banyak di Siak Hulu. Sasaran utama menyebarkan uang palsu tersebut yakni swalayan-swalayan dan toko-toko lainnya.
"Tak lupa pula saya menghimbau kepada pihak swalayan dan toko-toko untuk dapat waspada dengan beredarnya uang palsu. Saya berharap kepada pihak berwajib (polisi) dapat sesegera mungkin mengatasi secara cepat. Jangan sampai peredaran uang palsu tersebut banyak beredar ditenggah masyarakat," pungkasnya. (dowi)
