Ujian Kesetaraan Bukan Jaminan Lulus 100%

PEKANBARU (RiauInfo) - Ujian kesetaran yang telah berlansung dan sedang berlangsung saat ini, mendapat persepsi lain dari beberapa kalang masyarakat. Umumnya masyarakat menilai, ujian kesetaraan seperti jaminan yang mutlak lulus karena gagal pada UAN sebelumnya.

Hal ini merupakan pandangan keliru, karena Pemerintah melalui UU no 20 Sistim Diknas menjelaskan hal tersebut hanya berupa sebuah peluang kelulusan bagi yang gagal UAN tiap tahunnya. Waka dinas pendidikan Riau, Zailani Arifsyah mengatakan, ujian kesetaraan semua paket A, B dan paket C, bukan berarti ada jaminan lulus bagi yang menigikutinya. ”Jika mereka masih gagal dan tidak mendapat nilai standar lulus, hal ini akan menjadikan mereka tidak lulus ujian paket tersebut,” terang Zailani menjawab RiauInfo Rabu (27/6) di Disdik Riau Pekanbaru. Menjawab kesetaraan ijazah yang akan diterima oleh peserta Ujian dan kurang dapat pengakuan oleh sebahagian besar lembaga pendidikan, terutama Perguruan Tinggi, Zailani mengatakan, hal tersebut tergantung Universitas yang akan menerima peserta didiknya. ”Hal ini bukan tanggung jawab Diknas lagi. Semua telah diatur oleh UU no 20 Sistim Diknas yang menerengkan kesetaraan tersebut. Apakh menrima tau tidaknya para Universitas itu tergantung mereka melihat dan menjalankan UU tersebut,” ujar Zailani.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index