PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk menjadikan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XVIII 2012 mendatang, bukanlah perkara mudah. Riau harus bersaing dengan dua provinsi lain yang memang sudah berpengalaman menjadi tuan rumah PON, yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Namun berkat perjuangan berat dan melelahkan yang dilakukan Riau, akhirnya pemerintah pusat menyetujui Riau menjadi tuan rumah PON XVIII mendatang yang akan digelar tahun 2012," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ahmasyahrofi saat membuka Workshop Wartawan Olahraga dan Rapat Kerja SIWO PWI Riau, Sabtu (27/12) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Dia mengatakan perjuangan yang paling berat adalah saat muncul isyu bahwa dua kali PON terdahulu diselenggarakan di luar Pulau Jawa, yakni di Sumsel dan Kaltim. "Makanya waktu itu ada keinginan orang pelaksanaan PON XVIII digelar di Pulau Jawa," jelasnya.
Namun berkat kegigihan Tim Pemenangan PON yang dibentuk Pemprov Riau, akhirnya Riau ditunjuk juga sebagai daerah pelaksana PON XVIII menyingkirkan dua provinsi besar tadi. "Karena perjuangannya sangat berat, kami kita berharap pelaksanaan PON nanti benar-benar sukses," jelasnya.
Sukses penyelenggaraan PON bukanlah pekerjaan yang mudah, karena akan menyangkut banyak aspek yang terlibat di dalamnya. "Karena itu semua komponen masyarakat di Riau nantinya akan dilibatkan dalam penyelenggaraan PON di Riau ini," ujarnya.
Dia mengakui, kunci sukses penyelenggaraan PON ini terletak pada promosi dan publikasi. Disinilah peranan yang kalangan pers di Riau sangat dibutuhkan. "Melalui workshop semacam ini diharapkan promosi dan publikasi itu sudah bisa kita mulai," ungkapnya.(Ad)
.jpg)
