PEKANBARU (RiauInfo) - Wacana yang dilemparkan anggota DPRD Provinsi Riau, Edy Ahmad RM yang menyebutkan Rumbai dan Rumbai Pesisir sebaiknya dimekarkan dari Kota Pekanbaru disikapi Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Syafri Effendi dengan serius.
Menurut Syafri janganlah mempolitisir keadaan demi keuntungan pribadi, sebab khawatirnya rakyat juga nantinya yang akan menderita. Harus diakui kata Syafri,
keberadaan Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir memang tertinggal jika dibandingkan dari daerah lainnya. Namun bukan berarti kedua kecamatan ini tidak
prioritas dalam pembangunan Pemko.
Dalam setiap pembangunan ujarnya ada tahapan atau jenjang berkala pembangunan. Tidak bisa semua daerah terjangkau, disebabkan anggaran yang terbatas. Karena
itu Syafri yang juga Ketua Umum Masyarakat Rumbai Peduli membantah jika Pemko Pekanbaru selama ini tidak peduli dengan ke dua kecamatan tersebut.
Masih kata Syafri, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Pekanbaru Rumbai termasuk WP berbasis olahraga dan pertanian dan berbeda dengan daerah lainya.
Karennya jangan jangan dibanding-bandingkan, segala sesuatunya telah diatur sesuai kesepakatan perencanaan pembangunan, sanggah Syafri.
Menyinggung tentang lambannya pembangunan termasuk masih adanya beberapa daerah yang belum tersentuh listrik di Rumbai, Safri tidak membantah. Tapi prioritas pembangunan itu di tahun 2009. Terbukti alokasi anggaran mencapai hingga 60 persen, termasuk pengadaan listrik, paparnya Jumat (17/10). (muchtiar)
