PEKANBARU (RiauInfo) - Peringatan hari Pahlawan ke 63 Senin (10/11) acara dipusatkan di halaman kantor walikota Pekanbaru. Hadir pada acara itu, jajaran instansi pemerintahan, muspida para veteran, ormas serta pelajar se kota Pekanbaru.
Upacara langsung dipimpin oleh Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah.
Walikota dalam dalam kesempatan tersebut membacakan amanat dari Menteri Sosial, Bahtiar Chamsyah. Dalam amanat tersebut, disebutkan, bahwa sebagai negara yang besar haruslah menghargai para pahlawannya. Karenanya melalui peringatan 10 november 2008 ini, sudah sepantasnyalah para pahlawan mendapat tempat yang terhormat bagi bangsa semua.
Kemudian dalam paparan tesebut juga menyebutkan, sungguh banyak hikmah yang bisa kita ambil pada peristiwa 63 silam tersebut. Diantaranya rasa persatuan dan cinta akan tanah air yang kini makin tenggelam.
Karena itu, jika kita bisa merenungkan dan menjalankan apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan kita, mestinya segala permasalahan seperti pendidikan, kemiskinan, krisis moral, kerusuhan antar warga dapat kita hindari dengan menjujunjung rasa cinta tanah air dan rasa persatuan.
Oleh sebab itu, mulai saat ini marilah kita ambil segala hikmah tersebut dengan saling bahu membahu sesama bangsa Indonesia, ujar Walikota saat membacakan teks Menteri Sosial Bahtiar Chamsyah.
Pada kesempatan upacara itu, walikota membagi-bagikan bantuan kepada warga Pekanbaru yang kurang mampu. Selain itu juga tampak Wakil Walikota Erizal Muluk selaku ketua penanggulangan kemiskinan Kota Pekanbaru. (muchtiar)
