Warga Korban Banjir Wajib Gunakan Hak Pilih

PEKANBARU (RiauInfo) - Menjelang Pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) 22 September mendatang, Walikota Pekanbaru Drs Herman Abdullah menghimbau agar warga korban banjir harus tetap menggunakan hak pilihnya. Sehingga pada pilgubri nanti tidak ada warga kota Pekanbaru yang Golput. 

''Kita minta jangan sampai korban banjir tak ikut memilih, jadi mereka wajib menggunakan hak pilihnya dan kita harapkan tidak ada alasan bagi korban banjir untuk tidak ikut memilih,'' ungkap Herman kepada wartawan Senin (15/9) di kantor walikota. Untuk mengantisipasi kondisi air di lokasi banjir. Herman menugaskan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk tetap standby di lokasi banjir. Bila kondisi air tidak kunjung surut beberapa hari menjelang Pilgubri, maka Camat Rumbai diharapkan untuk mempersiapkan lokasi TPS yang terendam untuk agar dialihkan ke lokasi yang lebih tinggi. Sementara Camat Rumbai, Jamin Nur menjelaskan dari lima kelurahan yang terendam banjir terdapat sekitar 82 TPS. Jika beberapa hari menjelang pilkada kondisi air tak kunjung surut, maka hal ini akan segera dilaporkan pada KPU Propinsi Riau, agar lokasi TPS yang terendam segera dialihkan. ''Kalau beberapa hari menjelang pilgubri air tak surut TPS kita pindahkan dan kita belum tau mau dipindahkan kemana. Yang pasti soal pemilihan menjelang Pilgubri ini tidak ada masalah karena kita bisa memindahkan TPS di lahan yang lebih tinggi,'' tutur Jamin Nur. Meskipun sekitar 957 KK korban banjir terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat tetapi aktifitas masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. Dengan kondisi tersebut, otomatis pelaksanaan pilkada nanti juga bisa berlangsung dengan baik, ujarnya mengakhiri. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index